Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Tarif angkutan normal dan volume kargo yang tinggi pada rute ke dan dari Rusia membuat banyak NVOCC tertarik menjadi pemilik kapal dan atau operator kapal.

Tarif angkutan normal dan volume kargo yang tinggi pada rute ke dan dari Rusia membuat banyak NVOCC (Non Vessel Operator Common Carier) atau badan usaha transportasi, tertarik menjadi pemilik kapal dan atau operator kapal.

Yang terbaru, Vistar Shipping, NVOCC yang tergabung dalam UEA, telah meluncurkan layanan kapal dengan rute India-Rusia-Turki setelah afiliasi memperoleh kapal kontainer.

Vistar, bagian dari grup yang dipimpin oleh Indian NVOCC Econship Marine, didirikan pada tahun 2008, pada awal tahun 2023 membeli Baryon 1.700 teu buatan tahun 1997 dari Qingdao Pengteng International.

Data pelacakan kapal menunjukkan kapal telah membawa kargo antara Pelabuhan Jawaharlal Nehru India, pelabuhan Novorossiysk Laut Hitam Rusia dan Ambarli Turki.

Pekan lalu, The Loadstar melaporkan bahwa perdagangan Rusia yang berkembang pesat telah menarik banyak pendatang baru. Kecuali MSC, semua operator arus utama telah menarik diri dari perdagangan karena menghadapi sanksi internasional menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Kepala analis Xeneta, Peter Sand mengatakan kepada The Loadstar merupakan ini menjadi gambaran cara kerja perdagangan dan pengiriman saat ini.

“Ini adalah contoh kelas tentang cara kerja perdagangan dan pengiriman, ia akan selalu menemukan jalan. Sanksi terhadap Rusia hampir selalu eksklusif Barat, dan sebagian besar Asia mendapatkan keuntungan dari ini dengan meningkatkan perdagangannya dengan Rusia," kata Sand.

Kecenderungan NVOCC membeli kapal secara umum bukanlah hal baru. Ketika tarif transpasifik dan Asia-Eropa mencapai rekor tertinggi dalam sejarah pada tahun 2020 dan 2021, beberapa memulai layanan kapal mereka sendiri, termasuk China United Lines dan Transfar Shipping.

Sementara tahun ini, Yangpu Newnew Shipping, afiliasi dari Rantai Pasokan Torgmoll, sebuah NVOCC Tiongkok yang berspesialisasi dalam pemindahan kargo ke Rusia, baru saja memperoleh dua kapal. Satu telah memindahkan kargo dari Tianjin, Busan dan Vostochny, sementara yang lainnya membawa peti kemas antara Busan dan pelabuhan Timur Jauh Rusia lainnya, Vanino.

Sementara itu, dalam laporan terbaru Linerlytica yang dirilis pada Senin (6/3/2023) menunjukkan bahwa Yangpu telah mengakuisisi kapal lain sebesar 2.400 teu G Ace buatan tahun 2007 seharga $13,7 juta.

Akuisisi ini dilakukan setelah OVP Shipping, sebuah perusahaan milik Rusia, yang awalnya merupakan pengirim tangki LNG, memulai layanan pengiriman peti kemas ke Rusia Juni 2022 lalu dengan kapal sewaan.

Menurut Linerlytica, mereka membeli kapal pertamanya minggu lalu, AS Carinthia sebesar 2.800 teu buatan tahun 2003 dari MPC Group sebesar $7,3 juta.