Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, maka penjualan ritel yang sebelumnya dilakukan secara offline, kini berubah menjadi online.

• Menurut Sugi, menunjukkan adanya indikasi bahwa meskipun saat ini sektor ritel mengalami penurunan distribusi secara fisik atau konvensional, tapi kehadiran para kurir logistik nyatanya berhasil memudahkan bisnis secara online yang berhasil membuat industri ritel tetap berjalan.

Sejak pandemi Covid-19 menghantam Indonesia, maka penjualan ritel yang sebelumnya dilakukan secara offline, kini berubah menjadi online. Hal tersebut pada akhirnya memberikan dampak baik untuk bisnis di sektor kurir logistik.

Sugi Purnoto selaku Senior Supply Chain Indonesia (SCI), menyampaikan bahwa perusahaan yang bergerak pada bidang pengiriman barang terus memperlihatkan adanya pertumbuhan, bahkan hingga dua kali lipat.

“Kalau kita lihat, memang ada beberapa industri ritel yang konvensional atau offline menurun. Namun, industri ini ditopang oleh industri yang ada di dalam bisnis online, sehingga banyak sekali perusahaan kurir yang bergerak di bidang kurir industri logistik itu tumbuhnya ada yang sampai 100–150 persen dari sisi income, order, dan target,” katanya, Selasa (14/12/2021).

Menurut Sugi, menunjukkan adanya indikasi bahwa meskipun saat ini sektor ritel mengalami penurunan distribusi secara fisik atau konvensional, tapi kehadiran para kurir logistik nyatanya berhasil memudahkan bisnis secara online yang berhasil membuat industri ritel tetap berjalan.

“[Distribusi konvensional] itu telah diganti dengan pertumbuhan yang sangat signifikan dari segi pengiriman dunia online,” sebutnya.

Sedangkan disisi lain, sebagai salah satu pemain pada sektor pengiriman J&T Express terus mengalami peningkatan dari sisi permintaan pengiriman. Perusahaan bahkan memperkirakan traffic pengiriman pada tahun depan meningkatkan dua kali lipat.
Robin Lo selaku CEO J&Express, juga mengatakan bahwa kinerja dari perusahaan selama satu tahun terakhir terlihat cukup baik. Ia juga yakin bahwa tren positif ini bisa terus berkembang seiring dengan perkembangan e-commerce dan logistik Indonesia.

“Kinerja J&T Express sepanjang 2021 cukup baik, dan kami proyeksikan di 2022 tetap mengalami peningkatan sekitar dua kali lipat,” ujarnya.

Kemudian, Robin juga mengatakan bahwa sepanjang tahun 2021 jasa kirim berskala global tersebut terus mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, jika dilihat dari sisi traffic pengiriman. Akan tetapi, dia tidak mengatakan berapa kata tepatnya.