freightsight
Jumat, 26 April 2024

PELABUHAN

Pengelolaan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru telah Resmi Diambil Alih Pelindo

1 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

PELABUHAN

Pelabuhan Garongkong via shipsapp.co.id

Pelindo Regional 4 resmi menjadi operator juga mengelola Pelabuhan Garongkong, setelah melakukan penandatanganan berita acara serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara bersifat khusus.

Terkait dengan tarif menurut Sardi, bahwa pihaknya juga akan tetap memberlakukan tarif eksisting atau tidak ada kenaikan tarif.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kini sudah resmi menjadi operator juga mengelola Pelabuhan Garongkong.

Setelah selesai melakukan penandatanganan berita acara serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara yang bersifat khusus.

Dalam rangka untuk penyediaan infrastruktur di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong berlokasi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Penandatanganan tersebut juga telah dilakukan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Garongkong, yaitu M.

Arifin dengan Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis yang juga diwakili oleh Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional 4 yaitu Zaidan Gamel di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong di Barru, pada hari Senin (27/6/2022).

Zaidan Gamel selaku Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional 4, mengatakan bahwa dengan penandatanganan serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara, mulai hari ini (Senin) Pelindo telah bisa melakukan aktivitas sebagai operator yang ada di Pelabuhan Garongkong.

“Pelindo berupaya akan memberikan pelayanan yang lebih baik serta melakukan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi di Pelabuhan Garongkong. Tentunya peningkatan pelayanan itu akan diberikan kepada para pemakai jasa dan asosiasi terkait,” ungkapnya.

Herryanto selaku Manager Project Management Officer Transformasi Petikemas Pelindo Regional 4 juga menambahkan bahwa melalui serah terima objek kerja sama pemanfaatan barang milik negara yang bersifat khusus dalam rangka penyediaan infrastruktur pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Garongkong ini akan mempersingkat waktu bongkar muat yang ada di dermaga.

“Dengan adanya serah terima ini, Pelindo akan menyediakan alat sehingga proses bongkar muat barang menjadi lebih cepat. Dari yang sebelumnya misalnya 5 hari, bisa menjadi hanya 2 sampai 3 hari saja,” ungkapnya.

Sardi selaku General Manager Pelindo Regional 4 Parepare juga menuturkan bahwa Pelabuhan Garongkong menjadi unit kerja dari Pelindo Regional 4 Parepare khususnya untuk layanan curah.

“Nanti akan ada beberapa investasi yang dilakukan oleh Pelindo di Pelabuhan Garongkong. Kami juga akan menanam sistem atau aplikasi berbasis Information Technology (IT) seperti Vessp4 untuk layanan kapal, sambil bertahap fasilitas apa yang akan ditingkatkan,” ungkapnya.

Terkait dengan tarif menurut Sardi, bahwa pihaknya juga akan tetap memberlakukan tarif eksisting atau tidak ada kenaikan tarif.

Hanya saja memang akan ada tambahan pajak yang nilainya sebesar 11% karena sebagai BUMN, Pelindo juga tentu membayar pajak kepada Pemerintah.

“Intinya kita akan sama-sama bersinergi untuk kelancaran bongkar muat di Pelabuhan Garongkong,” ungkapnya.

Di samping itu, M. Arifin selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Garongkong juga mengatakan bahwa serah terima pengelolaan Pelabuhan Garongkong dari KUPP tersebut kepada Pelindo sebenarnya juga sudah dibahas sejak tahun 2001 lalu.

“Alhamdulillah sejak berita acara serah terima kami tandatangani bersama pada hari ini (Senin), Pelindo sudah bisa bekerja sebagai operator di Pelabuhan Garongkong. Dan kami sebagai UPP Kelas II Garongkong tentu akan selalu mendukung semua upaya yang dilakukan Pelindo, terutama dari segi pelayanan di pelabuhan ini,” tukasnya