freightsight
Sabtu, 23 November 2024

PELABUHAN

Pelabuhan Batu Ampar Batam Kembangkan Kapasitas Bongkar Muat Hingga 1,2 Juta TEUs

27 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pelabuhan Logistik

Pelabuhan Batu Ampar via melayupedia.com

Pengembangan ini ditargetkan pada produktivitas bongkar muat mencapai 24 boks per jam dan kapasitas pelabuhan meningkat dari 630 ribu menjadi 1,2 juta TEUs/tahun.

Badan Pengusahaan (BP) Batam sedang mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar dengan target meningkatkan produktivitas bongkar muat dari 630 ribu menjadi 1,2 juta TEUs per tahun.

Fokus pengembangan Pelabuhan Batu Ampar meliputi kualitas layanan kepelabuhanan dan kuantitas daya tampung peti kemas.

Perjanjian awal disepakati BP Batam dengan PT Persero Batam dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) tentang Kerjasama Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Batu Ampar.

Perjanjian itu dilakukan Kepala BP Batam bersama dengan Direktur Utama PT Persero Batam Arkham S. Torik dan Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset PPA Persero.

Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pelabuhan melalui penambahan alat bongkar muat di dermaga dan lapangan penumpukan, serta re-layout lapangan penumpukan.

Pengembangan ini ditargetkan pada produktivitas bongkar muat mencapai 24 boks per jam dan kapasitas pelabuhan meningkat dari 630 ribu menjadi 1,2 juta TEUs/tahun.

Rencana bisnis strategis dalam kerjasama investasi alat dan pengoperasian Pelabuhan Batu Ampar adalah dengan mengadakan suprastruktur 4 unit Quay Container Crane (QCC).

Kemudian pengadaan 20 unit Head Truck, 10 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC), dan 2 unit Reach Stacker.

Infrastruktur yang akan dibangun adalah Container Yard, Gedung Kantor, Gate Terminal dan fasilitas pendukung lainnya.

Nilai investasi dalam kerjasama ini sebesar Rp 680 miliar dengan waktu pengadaan 12 sampai 16 bulan.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang terlaksana.

Ia berharap investasi di Batam semakin meningkat dan mewujudkan impian Batam menjadi Hub Logistik.

“Saya berharap investasi di Batam akan meningkat dan juga Batam sebagai Hub Logistik dapat terlaksana. Sehingga dapat mendorong perusahaan-perusahaan elektronik yang sudah ada dapat tersambung dengan supply chain di Korea dan China," ujarnya saat kunjungan kerja ke Batam pada Jumat 24 Juni 2022.