freightsight
Sabtu, 23 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Pacu Pertumbuhan Ekspor Sumut, Kapal Wan Hai 323 Angkut 12.000 Ton Produk

6 Januari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via vesselfinder.com

Dengan mengangkut 12.000 ton produk, kapal MV Wan Hai 323 dengan berkapasitas 3.000 TEUS tersebut membawa komoditas unggulan ekspor dari Sumatera Utara yang diharapkan dapat membangkitkan ekonomi wilayah sekitar.

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan menggelar agenda Maiden Call dengan kedatangan Kapal MV Wan Hai 323. Kapal ini melakukan pelayaran langsung dari Pelabuhan Belawan menuju Hongkong, Jepang, Taiwan dan China pada Senin (2/1/20023) sekitar pukul 23.00 WIB dan sandar di Terminal Peti Kemas PTP Belawan dengan mengangkut 12.000 ton berbagai produk.

Staf Ahli Menteri Perhubungan RI Bidang Kawasan dan Lingkungan Hidup, Capt. Antoni Arif Priadi, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap agenda Maiden Call Service di Pelabuhan Belawan dalam rangka mendukung bangkitnya ekonomi dalam negeri, terutama di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Dalam sambutannya, Capt. Antoni meminta regulator, pemerintah dan para stakeholder terkait untuk bekerja sama dalam menjaga kapal dan barang tersebut.

“Kapal dan barang yang jika dihitung nilainya sebesar 1 triliun ini harus dijaga dan dilayani bersama oleh regulator, pemda dan para stakeholder terkait tanpa mengedepankan ego sektoral. Bahwasanya Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki 2 Pelabuhan Internasional yaitu Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga keduanya harus benar-benar dimanfaatkan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah pusat bersama Pemerintah daerah telah bersinergi dalam melengkapi semua fasilitas dan infrastruktur untuk Pelabuhan Kuala Tanjung. Adapun salah satu tujuan agenda Maiden Call Service adalah untuk meningkatkan kinerja pelabuhan Belawan, karena kedepan kinerja pelabuhan ini dapat ditingkatkan bersama dengan Pelabuhan Kuala Tanjung.

“Pelabuhan Belawan menerapkan Feeder sementara Kuala Tanjung Mother/Mother ship atau kapal-kapal dengan Draft dalam,” paparnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Marganda Lamhot Asi Sihite mengatakan, MV Wah Hai 323 akan mengangkut 7500 ton berbagai komoditas ekspor unggulan dari Sumatera Utara ke negara-negara tujuan seperti China, Taiwan, Jepang dan Hongkong.

“Kegiatan ini tentunya merupakan momentum awal tahun 2023 yang baik dalam meningkatkan kinerja jasa kepelabuhanan dan Angkutan Laut melalui direct service dari dan ke Belawan menuji China, Taiwan, Jepang dan Hongkong dalam rangka menurunkan biaya logistik di sub sektor angkutan laut dan menggairahkan perekonomian Indonesia pada umumnya serta Sumatera Utara,” ujarnya.

Marganda menyebutkan, MV Wan Hai 323 dengan berkapasitas 3.000 TEUS tersebut membawa komoditas unggulan ekspor dari Sumatera Utara seperti produk olahan sawit, karet, frozen seafood, sayur mayur dan produk kayu. Sebagai informasi, Kapal Wanhai 323 melakukan pelayaran pertamanya yang kemudian akan dilanjutkan oleh 5 kapal Wanhai lainnya. Nantinya Pelayaran ini akan rutin dilaksanakan dengan lama TRV (Turn Round Voyage) 35 Hari dan Total capacity Kapal yang tersedia mencapai 16.241 Teus.

“Semoga dengan layanan pelayaran ini dapat langsung mendongkrak pertumbuhan ekspor terutama di wilayah Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kadis perhubungan Provinsi menyampaikan pesan Gubernur Sumatera Utara agar semua pihak yang terkait dalam kebangkitan ekonomi Sumut dapat saling bekerjasama guna mewujudkan tujuan yang akan dicapai.

“Melalui Pelabuhan Belawan sebagai pintu gerbang ekonomi Sumut atas kunjungan kapal asing senantiasa meningkatkan nilai ekspor dan serta mengeksplor sumber daya Provinsi Sumatera Utara dan mengharapkan sinergi semua stakeholder yang ada di Pelabuhan Belawan saling mendukung demi kemajuan ekonomi Sumatera Utara,” pungkasnya.