Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menginformasikan berdasarkan catatan yang mereka miliki pada November 2021 total ekspor yang dimiliki oleh Bengkulu berhasil mencapai USD 2,74 juta, atau setara dengan Rp 382 miliar.

• Kemudian untuk nilai ekspor yang didapatkan dari Pelabuhan Pulau Baai dengan periode Januari hingga November 2021 adalah sebesar USD 162,84 juta setara dengan 2,3 triliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu menginformasikan berdasarkan catatan yang mereka miliki pada November 2021 total ekspor yang dimiliki oleh Bengkulu berhasil mencapai USD 2,74 juta, atau setara dengan Rp 382 miliar. Nilai tersebut tentunya meningkat sebanyak 111,85 jika dibandingkan dengan November 2020 (YoY).

Win Rizal selaku Kepala BPS Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa pada November 2020 lalu, ekspor yang berhasil dilakukan Bengkulu hanya sebesar 12,62 juta dolar Amerika, atau setara dengan Rp 180 juta.

“Sedangkan nilai ekspor Bengkulu pada November tahun ini yang melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mencapai 21,29 juta dolar AS atau Rp 304 miliar,” kata Rizal di Bengkulu, Minggu (9/1/2022).

Lalu, ekspor melalui Sungai Musi atau Boom Provinsi Sumatera Selatan sekitar adalah sebesar USD 3,86 juta atau setara dengan 55,2 miliar, melalui Pelabuhan Tanjung Priok adalah sebesar USD 1,3 juta setara dengan Rp 19,4 miliar. Melalui pelabuhan Tanjung Beringin mencapai sebesar USD 0,22 juta miliar setara dengan 3,1 miliar, pelabuhan Tanjung Emas mencapai 2,94 ribu dolar AS atau Rp 42 juta. Selanjutnya, melalui Soekarno Hatta mencapai 331 dolar AS atau Rp 4,7 juta dan melalui Denpasar/Ngurah Rai sekitar 280 dolar AS atau Rp 4 juta.

Berdasarkan data yang ada pula diketahui mulai September hingga November 2021 tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu. Hal tersebut membuat nilai impor mengalami penurunan sebanyak 100 persen apabila dibandingkan dengan periode tahun lalu. Pada November 2020 nilai impor Bengkulu adalah sebesar USD 0,46 juta, atau setara dengan 6,5 miliar.

Kemudian untuk nilai ekspor yang didapatkan dari Pelabuhan Pulau Baai dengan periode Januari hingga November 2021 adalah sebesar USD 162,84 juta setara dengan 2,3 triliun. Dengan demikian tercatat ada pertumbuhan sebesar 99,69 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.