freightsight
Jumat, 26 April 2024

REGULASI

Menhub Batasi Kendaraan Logistik Selama Mudik Lebaran

5 April 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via bisnis.com

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, kendaraan logistik pada saat mudik Lebaran akan dibatasi.

Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas. Agenda rapat kali ini membahas kesiapan mudik Lebaran 2023.

Rapat dipimpin Ketua Komisi V Lasarus. Dalam raker, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, kendaraan logistik pada saat mudik Lebaran akan dibatasi.

"Untuk kendaraan logistik juga kita batasi ya, pada dasarnya hari-hari tertentu nanti Dirjen Darat akan mengumumkan hari-hari apa saja yang tidak diperkenankan," kata Budi pada Selasa (4/4/2023).

Budi menyebutkan ada dinamika terkait transportasi pengangkut air minuman yang minta tetap beroperasi. Meski demikian, menurut dia, setelah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo, hal tersebut masih dibolehkan dengan syarat.

"Memang ada dinamika berkaitan dengan mobil minuman, minta diperkenankan, tetapi pada saat saya melapor ke presiden boleh, tapi tidak boleh 3 sumbu. Nanti Korlantas berwenang untuk menghentikan pergerakan apabila dia menggunakan kendaraan yang besar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Budi mengatakan pemudik akan banyak melewati Tol Cipali. Beberapa skema arus lalu lintas sudah mulai dipersiapkan dari sekarang.

"Kalau di Cipali yang istimewa nanti jumlah pemudik banyak sekali sehingga beberapa rekayasa kalau lintas kita lakukan yang akan dijalankan oleh Kakorlantas dan memang kita sudah tetapkan ada one way, ada contraflow, kita menambah rest area, kita juga tambah petugas lapangan dan beberapa teknologi yang sudah dikembangkan oleh Jasa Marga," ujar Budi.

"Agar mereka bisa memproyeksikan kapan mereka berangkat. Ganjil-genap akan kita pikirkan nanti, pada saat akhir, satu atau seminggu sebelumnya perlu ditetapkan atau tidak," sambungnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, mengatakan kegiatan momen lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik. Karena menurutnya, peniadaan distribusi barang atau logistik itu akan menyebabkan kelangkaan barang di daerah-daerah yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang memicu inflasi.

"Intinya, kelancaran mudik tetap menjadi perhatian utama, tapi ketersediaan dan distribusi logistik juga tidak boleh diganggu," ujarnya.

Menurutnya, jika logistik terganggu, apalagi yang terkait kebutuhan sehari-hari seperti sembako, makanan dan minuman jadi, air minum kemasan, itu juga akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, bahkan bisa mempengaruhi kinerja ekonomi dan inflasi. Jadi, lanjutnya, distribusi logistik ini juga harus dipastikan tidak boleh terhenti selama musim lebaran nanti.