Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kaltim ke sejumlah negara tujuan Maret 2023 mencapai US$2,85 miliar.

Ekspor nonmigas US$2,62 miliar atau naik jika dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas Februari 2023.

Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada Maret 2023 berhasil mencapai US$2,85 miliar.

Hal tersebut terindikasi meningkat sebesar 7,45 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau secara tahunan turun sebesar 6,43 persen.

Sementara itu, nilai impor mencapai US$451,22 juta atau naik 28,31 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Naiknya ekspor Maret 2023 dibandingkan dengan Februari 2023 disebabkan oleh kenaikan pada nilai ekspor nonmigas sebesar 6,72 persen, demikian pula dengan ekspor migas yang naik sebesar 16,67 persen," ujar Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana yang dikutip dalam rilis, Rabu (3/5/2023).

Dia menambahkan bahwa ekspor nonmigas tercatat sebesar US$2,62 miliar atau naik jika dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas pada Bulan Februari 2023 yang tercatat sebesar US$2,45 miliar.

“Demikian pula dengan nilai ekspor migas Maret 2023 sebesar US$227,36 juta, atau naik jika dibandingkan dengan nilai ekspor migas Februari 2023 yang tercatat sebesar US$194,87 juta,” katanya.

Dia menuturkan juga bahwa dengan naiknya nilai ekspor migas tersebut disebabkan oleh naiknya nilai ekspor hasil minyak dan gas.

“Hasil minyak mengalami kenaikan sebesar 85,40 persen, yaitu dari sebesar US$34,94 juta pada Februari 2023 menjadi sebesar US$64,78 juta pada Maret 2023,” tuturnya.

Di samping itu, nilai ekspor gas rupanya juga telah mengalami kenaikan sebesar 1,66 persen yaitu dari sebesar US$159,93 juta pada Februari 2023 yang menjadi sebesar US$162,57 juta pada Maret 2023.

Kemudian, Yusniar di sini pun juga menyebutkan bahwa total nilai ekspor nonmigas ke 13 negara tujuan pada Maret 2023 adalah sebesar US$2,39 miliar atau yang telah mengalami kenaikan sebesar 5,30 persen dengan nilai US$120,60 juta jika dibandingkan dengan Februari 2023.

Hal tersebut didorong oleh kenaikan nilai ekspor ke beberapa negara tujuan utama seperti Tiongkok sebesar 20,03 persen, Taiwan 101,37 persen dan Korea Selatan yang naik sebesar 10,39 persen.

“Pada kawasan Uni Eropa nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur naik sebesar US$21,14 juta (39,67 persen), demikian pula pada kawasan Asia Tenggara mengalami kenaikan sebesar US$59,86 juta (13,84 persen),” pungkasnya.

Sebagai informasi, total nilai ekspor Kalimantan Timur pada periode Januari-Maret 2023 di kawasan Asia Tenggara sebesar US$1,36 miliar dengan peranan sebesar 18,84 persen terhadap total ekspor periode tersebut, sedangkan nilai ekspor yang ada di kawasan Uni Eropa kini sebesar US$176,24 juta dengan peranan 2,43 persen terhadap total ekspor.