Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Tidak ada negara yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan penduduknya tanpa adanya kerjasama antar negara. Meski pungutan pajak menjadi sumber dana terbesar bagi negara, pajak tetap tidak bisa dijadikan patokan dan sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan warga negara. Hal inilah yang menjadi alasan terjalinnya hubungan kerjasama antar negara dalam perdagangan internasional.

Perdagangan internasional merupakan aktivitas dagang yang dilakukan oleh dua negara atau lebih dalam upaya pemenuhan kebutuhan masing-masing negara, baik dijalankan secara perorangan maupun kelompok. Kegiatan perdagangan yang dilakukan telah melalui persetujuan oleh masing-masing negara yang menjalin kerjasama. Dari aktivitas ini biasanya akan terbentuk hubungan kerjasama antar negara, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial, hingga budaya.

Sistem Perdagangan Antar Negara

Dalam praktiknya, perdagangan internasional menggunakan beberapa sistem yang terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem perdagangan bilateral

Perdagangan bilateral merupakan sistem perdagangan yang terjadi antara dua negara. Kegiatan ini termasuk ekspor dan impor barang atau jasa dari kedua negara yang bekerjasama. Sistemnya dimulai dengan melakukan kesepakatan perjanjian dagang antara kedua negara tersebut guna mencapai tujuan ekonomi yang diharapkan bersama.

2. Sistem perdagangan multilateral

Perdagangan multilateral merupakan sistem perdagangan yang melibatkan lebih dari dua pihak yang bekerjasama tanpa terikat batasan wilayah. Sehingga, cakupan dagang bisa lebih luas dan target pasar lebih besar. Sistem yang satu ini menawarkan kerjasama dagang yang dinilai lebih adil, transparan, dan efektif dalam mencapai tujuan ekonomi bersama.

3. Sistem perdagangan regional

Sistem perdagangan regional merupakan sebuah sistem dagang yang dijalankan oleh beberapa negara yang berada dalam satu kawasan yang sama. Tujuan sistem ini diterapkan pada perdagangan internasional agar bisa memperbesar peluang bisnis, sehingga pertumbuhan ekonomi regional bisa jadi lebih baik.

Manfaat Perdagangan Internasional

Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan dari dilakukannya perdagangan internasional. Selain berperan penting dalam peningkatan devisa dan pertumbuhan PDB negara, berikut beberapa manfaat perdagangan internasional:

1. Sumber devisa negara

Selain didapat dari tenaga kerja Tanah Air yang bekerja di luar negeri, devisa juga dapat diperoleh dari adanya perdagangan internasional. Devisa merupakan sumber valuta asing sebagai alat pembayaran antar negara. Memang tidak semua mata uang asing dinyatakan sebagai devisa. Mata uang dianggap devisa hanya jika mata uang tersebut dijadikan sebagai alat tukar barang/jasa suatu negara. Dengan adanya perdagangan internasional, terjadi pertumbuhan ekonomi, maka secara otomatis devisa negara juga akan meningkat.

2. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi dalam bidang ekonomi

Perdagangan internasional memang dinilai bisa menciptakan efisiensi dan spesialisasi dalam bidang ekonomi. Artinya, masing-masing negara yang tergabung dalam kerjasama perdagangan internasional dapat memiliki industri dengan keahlian khusus, sehingga berbeda di setiap negara. Dengan demikian, produk atau jasa yang dihasilkan dapat bernilai jual tinggi dan lebih mudah diekspor.

3. Stabilitas harga terjaga

Kegiatan ini juga dinilai mampu menjaga kestabilan harga pasar domestik pada negara tertentu. Misalnya, saat terjadi kelangkaan barang, maka dilakukanlah impor barang, sehingga suatu barang memiliki harga jual yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika suatu negara memiliki persediaan barang berlebih, maka harganya akan turun, sehingga bisa diatasi dengan melakukan ekspor.

Baca juga: FOB, Istilah Perdagangan Internasional yang Wajib Diketahui, Apa Artinya?

4. Memperluas target pasar dan meningkatkan keuntungan

Manfaat selanjutnya adalah untuk memperluas target pasar dan mendapatkan keuntungan darinya. Dengan perdagangan internasional, para pengusaha bisa dengan maksimal menjalankan mesin produksinya dan bukan tidak mungkin untuk menjual kelebihan produksi ke luar negeri. Sehingga, keuntungan akan semakin meningkat bagi pihak-pihak yang bekerjasama.

5. Mengatasi pengangguran

Jika produsen barang di suatu negara mendapatkan banyak pesanan dan permintaan konsumen meningkat, maka produsen tentunya akan menambah jumlah pekerja. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan proses produksi. Sudah tentu, produsen akan membuka banyak lowongan. Hal ini bisa menjadi cara untuk mengurangi jumlah pengangguran di suatu negara.

6. Transfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Selain sebagai manfaat, transfer IPTEK memang menjadi tujuan dijalankannya perdagangan internasional. Sebab, bukan tidak mungkin suatu negara mengekspor barang dengan basis teknologi pada negara yang lebih membutuhkan, misalnya alat produksi modern. Dengan demikian, negara yang membutuhkan akan mendapatkan manfaat. Selain itu, akan tercipta pula mobilisasi teknologi canggih di negara pengimpor.

7. Menumbuhkan persahabatan antar negara

Timbul hubungan persahabatan antar negara yang bekerjasama juga menjadi salah satu manfaat dijalankannya perdagangan internasional. Terbentuknya persahabatan antar negara biasanya terjalin jika kerjasama yang dilakukan jangka panjang. Terjalinnya persahabatan antar negara sangat memungkinkan perluasan kerjasama di bidang lainnya, seperti politik dan budaya, bahkan militer.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional Bagi Negara

8. Berpotensi meningkatkan kemakmuran negara

Perdagangan internasional juga memiliki manfaat meningkatkan kemakmuran suatu negara. Indikator negara makmur dapat dilihat dari aktivitas pelaku ekonomi, konsumen, serta pemerintahnya yang produktif. Ketiga pihak ini akan diuntungkan dengan adanya perdagangan internasional. Para pelaku ekonomi akan makmur jika keuntungan meningkat signifikan, pada konsumennya pun mudah mendapatkan barang kebutuhannya, begitu juga pemerintah yang dapat menambah devisa negara dari satu kebijakan ini.

Itulah tadi beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika suatu negara melakukan perdagangan internasional. Perdagangan internasional jelas mempengaruhi perekonomian suatu negara, terutama membuatnya bertumbuh. Salah satu indikator pertumbuhannya adalah dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan PDB, suatu negara bisa diukur tingkat kesejahteraannya yang diukur dari tingkat pendapatan. Maka, semakin meningkat kegiatan perdagangan internasional, khususnya ekspor, semakin meningkat pula pendapatan masyarakatnya.

Ketahui Manfaat Perdagangan Antar Negara atau Internasional di Freightsight

Freighsight adalah pusat berita tentang logistic di Indonesia. Website Freightsight berisi informasi yang paling update mengenai dunia logistic, termasuk perdagangan antarnegara maupun kebijakan perdagangan internasional. Sebagai portal berita, kami berkomitmen menyediakan informasi yang terpercaya dan uptodate serta informatif. Kami berharap berita yang kami upload bisa menambah informasi dan wawasan masyarakat untuk lebih mengenal dunia logistic. Ingin berlangganan newsletter dari kami? Silahkan mendaftar di website ini.

FAQ

Apa itu perdagangan antar negara?

-Perdagangan antar negara adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Apa saja ciri-ciri perdagangan antar negara?

-Menggunakan mata uang asing yang sudah disepakati, memiliki lingkup yang lebih luas dan tidak mengenal Batasan negara, perselisihan dalam perdagangan akan diselesaikan dengan hukum internasional, memiliki standar mutu khusus yang harus dipenuhi seperti ISO 4000, ISO 9000 dan lainnya.