freightsight
Kamis, 25 April 2024

PELABUHAN

Maksimalkan Pelabuhan yang Telah Ada demi Percepat Pembangunan di IKN

4 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

IKN

Pelabuhan Logistik via prokal.co

Jelang kesiapan pembangunan jalur logistik ke IKN, pemerintah pusat melalui stakeholder terkait dan Badan Otoritas IKN tengah mempersiapkan tambahan pelabuhan.

Beberapa pelabuhan juga kini telah dipersiapkan untuk bisa menyokong percepatan distribusi material juga beberapa tentang logistik lainnya.

Jelang kesiapan pembangunan jalur logistik ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pemerintah pusat melalui stakeholder terkait dan Badan Otoritas IKN kini tengah mempersiapkan tambahan pelabuhan.

Pelabuhan baru tersebut tentu saja telah dikatakan oleh M Takwim Masuku selaku Kepala Kantor Syahbandar juga Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan yang hanya bersifat sementara. Penambahan fasilitas-fasilitas logistik ini tentu saja sangat dibutuhkan supaya bisa memperlancar proses pembangunan IKN Nusantara yang saat ini tengah dikebut.

“Pelabuhan sementara tersebut dekat dengan wilayah pembangunan IKN dan hanya digunakan selama proses tersebut. Menambah pelabuhan eksisting. Cukup untuk kegiatan bongkar muat, untuk batu pecah, pasir kerikil, maupun besi agar memenuhi kebutuhan konstruksi,” ujarnya pada akhir pekan lalu.

Di samping itu, beberapa pelabuhan juga kini telah dipersiapkan untuk bisa menyokong percepatan distribusi material juga logistik lainnya. Termasuk Pelabuhan Peti Kemas yang ada di Kaltim Kariangau Terminal atau KKT dan Pelabuhan Semayang.

Jika kebutuhan memang cukup besar, arus barang atau angkutan yang dibawa tentu saja bisa stop terlebih dulu di Balikpapan lalu dilanjutkan ke wilayah pembangunan IKN. Hal tersebut juga agar tidak terjadi adanya penumpukan atau kemacetan.

Keberadaan pelabuhan eksisting yang ada di sekitar IKN pun juga bisa dimanfaatkan pula. Terlebih lagi dalam upaya bongkar muat barang karena memang membutuhkan lahan luas juga demi menjaga kenyamanan arus logistik.

Beliau menyebut bahwa sampai sekarang, pihaknya juga masih terus untuk mengikuti informasi dan mempersiapkan beberapa hal untuk bisa menjaga keberlangsungan jalur logistik tersebut.

“Agustus dan September ini sudah mulai berjalan (distribusi logistik untuk IKN). Maka pelabuhan-pelabuhan tersebut harus siap. Sehingga dibutuhkan juga percepatan layanan, yang kini juga diarahkan menggunakan layanan Go-Live Marine Operating System (MOS),” tutupnya.