freightsight
Sabtu, 27 April 2024

INFO INDUSTRI

LPEI dan BRI Lakukan Kolaborasi untuk Meningkatkan Transaksi dan Layanan Ekspor

21 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kolaborasi LPEI dan BRI

Dokumentasi via ANTARA/HO-LPE

LPEI dan BRI kini sedang berkolaborasi demi meningkatkan transaksi dan layanan bagi para eksportir.

BRI akan terus meningkatkan sinergi dalam pelayanan nasabah ekspor BRI yang kustomisasi produk perbankan BRI yang bisa dikolaborasikan bersama LPEI.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk kini sedang berkolaborasi demi meningkatkan transaksi dan layanan bagi para eksportir.

Rijani Tirtoso selaku Direktur Eksekutif LPEI mengatakan bahwa kerja sama dengan BRI diharapkan bisa memperkuat pendanaan dan bisnis LPEI khususnya untuk pembiayaan perdagangan serta penjaminan ekspor, sehingga nantinya akan bisa memberikan kemudahan bagi para eksportir yang memang menggunakan fasilitas itu.

Rijani mengatakan lewat keterangan di Jakarta, Kamis (14/4/2022) bahwa kolaborasi dengan Bank BRI sudah terjalin luar biasa dengan penempatan dana serta yang terakhir adalah Penjaminan Kredit Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kerja sama pada hari ini akan sangat semakin membantu dalam menjalankan mandat sesuai UU pendirian yaitu untuk bisa meningkatkan ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.

Beliau juga mengatakan bahwa sinergi keduanya akan memperkuat aspek fundamental pendanaan serta layanan perseroan kepada para nasabah.

Beliau pun menambahkan bahwa sementara untuk kerja sama penjaminan akan semakin memberikan kenyamanan lebih kepada para eksportir dalam menjalankan bisnisnya.

Sementara menurut Sunarso selaku Direktur Utama BRI, kerja sama dengan LPEI bisa saja membantu pengusaha ekspor yang layak, tetapi belum bankable untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan, sehingga pengusaha itu memang bisa memperoleh tambahan modal kerja atau investasi.

Sunarso juga menambahkan bahwa sinergi bersama LPEI sangat sejalan dengan adanya upaya pemerintah untuk bisa memperbesar kontribusi UMKM dalam komposisi keseluruhan ekspor di Indonesia yang menjadi 17 persen pada tahun 2024 yang akan datang.

Sunarso mengatakan bahwa nanti BRI akan terus meningkatkan sinergi dalam pelayanan nasabah ekspor BRI yang kustomisasi produk perbankan BRI yang bisa dikolaborasikan bersama LPEI.

Kerja sama LPEI dan BRI ini tentu saja telah dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang terkait dengan adanya Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan.

MoU tersebut juga akan menjadi payung bagi berbagai peluang kerja sama seperti dengan melakukan penjaminan kredit, asuransi ekspor, fasilitas kredit, treasury, correspondent banking, trade Ffnance & service, pelaporan rekening khusus Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan juga Devisa Pembayaran Impor (DPI), berbagai layanan perbankan sampai jasa konsultasi untuk bisa meningkatkan ekspor nasional.

Bukan hanya nota kesepahaman, kolaborasi LPEI dan Bank BRI juga telah dituangkan dalam sejumlah perjanjian kerja sama perjanjian fasilitas banker’s acceptance, perjanjian trade refinancing, perjanjian pembelian tagihan, perjanjian partisipasi transaksi perdagangan dan perjanjian penerbitan bank guarantee under counter guarantee.