TEKNOLOGI
25 November 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Dengan transformasi logistik yang berbasis teknologi digital, langkah ini dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik, menekan biaya administrasi dan meminimalisir biaya-biaya lain yang tidak dibutuhkan.
Teknologi memiliki peranan besar dalam membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan jangkauan pasar yang lebih besar. Ini mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk terus mendorong pertumbuhan transformasi logistik yang berbasis digital.
Sebagaimana terucap dalam sambutan Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim dan Logistik (PML) Kemkominfo, Wijayanto, menyampaikan pemerintah terus mendorong program transformasi logistik berbasis teknologi digital untuk menekan biaya tinggi.
“Dengan transformasi logistik yang berbasis teknologi digital, langkah ini dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik, menekan biaya administrasi dan meminimalisir biaya-biaya lain yang tidak dibutuhkan,” ucap Wijayanto dalam kegiatan sosialisasi Transformasi Digital Sektor Logistik dengan tajuk Optimasi Penjualan dengan Layanan Digital Fulfillment yang digelar di Hotel Marriot Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (23/22/2022).
Dalam kegiatan mengusung Logistik Go Digital ini, terdapat sesi diskusi dengan menghadirkan narasumber meliputi para ahli di bidangnya. Para peserta diskusi dibekali pengetahuan tentang layanan gudang online atau Digital Fulfillment.
Pada kesempatan tersebut, Wijayanto menerangkan bahwa layanan Digital Fulfillment meningkat seiring pesatnya perkembangan pesanan dan usaha. Sehingga program digitalisasi logistik ini sangat penting bagi para pelaku UMKM, bahkan menurutnya, Digital Fulfillment dapat menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan tempat penyimpanan yang kerap menjadi hambatan yang dialami UMKM.
Oleh karena itu, layanan ini diharapkan mampu mengatasi kendala operasional tersebut sehingga UMKM dapat lebih fokus melakukan pengembangan usaha dan menghasilkan kenaikan penjualan.
“Dengan telah disiapkannya Digital Fulfillment, para pelaku UMKM kini dapat memiliki gudang penyimpanan barang warehouse untuk menampung ketersediaan barang. Proses pencatatan barang dapat dipantau langsung oleh pemilik bisnis melalui sistem daring,” jelasnya.
Gudang online juga, imbuhnya, akan membantu pemilik bisnis dalam proses pengemasan dan pengiriman barang yang lebih mudah. Layanan tersebut juga membantu mengurangi pengeluaran UMKM, seperti biaya sewa gudang dan gaji karyawan untuk menyortir dan mengemas barang dagangan.
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Adrial, turut hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan Kepala Dinas, menjelaskan kebijakan dan pendampingan yang telah oleh pemerintah kota dalam membina dan memajukan pelaku UMKM di Batam.
“Teknologi memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan UMKM dan meningkatkan jangkauan pasar,” terangnya.
Dengan demikian, menurut Adrial, para pelaku UMKM diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka terhadap pentingnya Go Digital di era saat ini.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi Transformasi Digital Logistik tahun 2022 di Kota Batam ini dihadiri 100 pelaku UMKM di Kota Batam yang aktif berjualan secara daring.Kota Batam merupakan kota kelima yang dikunjungi Kemkominfo setelah Malang, dan menjadi kota terakhir untuk implementasi program Transformasi Digital Sektor Logistik di tahun 2022. Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital di enam sektor strategis, salah satunya adalah logistik.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi