freightsight
Selasa, 3 Desember 2024

PENGIRIMAN LAUT

Lebih Efektif dan Aman Saat Digitalisasi Sektor Logistik Maritim dengan TITIP

16 Mei 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via envato.com

Indonesia berada di peringkat 61, di bawah negara tetangga ASEAN.

Terlebih lagi sektor logistik komoditas melibatkan pengiriman dari lokasi remote saat ini masih belum banyak tersentuh digitalisasi.

Berdasarkan Logistics Performance Index (2023) diterbitkan Bank Dunia, Indonesia berada di peringkat 61, di bawah negara tetangga ASEAN seperti Malaysia di 26, Thailand di 34 dan Vietnam di 43.

Hal ini menunjukkan banyak yang perlu ditingkatkan dari industri logistik Indonesia mengejar ketertinggalan ini.

Beberapa masalah saat ini hadir di dunia logistik adanya mismatch antara supply and demand kebutuhan logistik. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan tingkat utilisasi moda transportasi dimiliki pemilik kapal tidak optimal. Hal ini dibarengi dengan proses dokumentasi belum sepenuhnya efisien adalah beberapa penyebab tingginya biaya logistik di Indonesia.

Sebagaimana disebutkan founding partner dari Wright Partners, Ziv Ragowsky, biaya logistik di Indonesia adalah salah satu paling mahal di dunia sebesar 23.5% dari PDB, masih tertinggal dari negara tetangga seperti Thailand di 14% dan Vietnam di 18%. Kami berharap TITIP mendorong peningkatan kapabilitas logistik Indonesia sehingga berjalan dengan lebih efisien dan mendorong biaya logistik lebih rendah.

Terlebih lagi sektor logistik komoditas melibatkan pengiriman dari lokasi remote saat ini masih belum banyak tersentuh digitalisasi dan startup teknologi di Indonesia.

Salah satu upaya mengatasi keterbatasan ini melalui penerapan teknologi ditujukan menjawab tantangan ini. Inovasi inilah yang ingin dihadirkan TITIP melalui solusi teknologi end-to-end untuk menjawab kebutuhan dari pemilik kargo dan pemilik kapal serta mendorong proses operasi logistik maritim lebih efisien serta lebih transparan.

Menurut Business Development Manager TITIP, Fernando Budiargo, “Di platform TITIP, pengguna akan dapat mengiklankan kargo/kapal mereka dan mencari kargo/kapal sesuai kebutuhan. Pengguna juga akan melakukan transaksi logistik end-to-end secara digital mulai dari pemesanan, penyusunan kontrak, pelacakan hingga pelunasan transaksi.”

“TITIP menghadirkan serangkaian teknologi logistik seperti matchmaking algorithm, digital contracting, real-time monitoring melalui geolocation, dan digital documentation yang telah terintegrasi dalam satu platform yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna,” terang Fernando Budiargo di sela-sela grand launching TITIP yang berlangsung di event SEA Indonesia JIExpo Kemayoran, Senin 15 Mei 2023.

Fernando Budiargo menambahkan, dengan menggunakan TITIP pengguna mendapatkan manfaat. Antara lain, peningkatan skala bisnis melalui perluasan jaringan usaha serta meningkatkan kapasitas operasi melalui pencarian kapal tambahan dari jaringan pengguna TITIP terverifikasi.

TITIP melakukan langkah verifikasi setiap pengguna terdaftar di TITIP sehingga setiap pengguna merasa aman melakukan transaksi. Dan untuk memastikan transparansi layanannya, pengguna dapat mengakses dokumen transaksi tersimpan secara digital memastikan transaksi berjalan secara wajar dan transparan.

TITIP memiliki dukungan pelanggan tersedia bisa disampaikan kepada account manager dan sales support TITIP dapat membantu seluruh transaksi atau kegiatan operasional yang terjadi di dalam platform TITIP.

Cara bergabung dengan TITIP pun mudah dan bisa langsung menggunakan layanannya. Dengan membuka website www.titip.io kemudian pilih "daftar" kemudian masukkan data perusahaan dibutuhkan, setelah prosesnya selesai, pengguna langsung mendapatkan account TITIP.

Harapannya, TITIP menjadi pionir inovasi di logistik platform komoditas, setiap transaksi dilakukan pengguna berlangsung dengan lebih efektif dan efisien, aman dan transparan. Ke depan, TITIP menargetkan menjadi one-stop-shop untuk seluruh hal berkaitan dengan transaksi di logistik komoditas (seperti batubara, nikel, CPO/kelapa sawit), termasuk pembiayaan, pelacakan karbon dan keagenan.

Guna mempercepat proses inovasi TITIP, sudah berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkemuka seperti Microsoft, melalui program Microsoft for Startups Founders Hub. Dalam program ini, TITIP bekerja secara dekat dengan ahli dari tim Digital Native Microsoft untuk mendesain arsitekturnya menggunakan teknologi dan tools Microsoft. Tujuannya jelas, untuk memberdayakan sektor logistik di Indonesia dan mendorong kemajuan ekonomi serta sosial tanah air.