freightsight
Selasa, 23 April 2024

EKSPOR

Wapres Minta Penambahan Kuota Ekspor Sarang Burung Walet ke China

10 Mei 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via sulbarpedia.com

Wapres RI meminta pihak China untuk membuka akses pasar bagi ekspor produk Indonesia.

Wapres menyampaikan dengan meningkatnya ekspor ini, maka akan berkontribusi dalam menambah nilai perdagangan bilateral antar kedua negara.

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta pihak China untuk bisa membuka akses pasar bagi ekspor produk Indonesia, salah satunya sarang burung walet, melalui penanggulangan hambatan-hambatan yang terjadi yang ada di lapangan.

Hal ini dia sampaikan usai menerima kunjungan Secretary of The CPC Fujian Provincial Committee, Zhou Zuyi, di Istana Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Apalagi, di sini pun dia mengatakan bahwa Indonesia telah melakukan ekspor sarang burung walet ke berbagai Negara, salah satunya China. Ekspor tersebut supaya dapat makin meningkat, diperlukan langkah-langkah demi bisa menggarapnya secara maksimal.

“Saya harapkan dukungan Bapak, adanya langkah konkret untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke China dapat meningkat,” imbuhnya, Selasa (9/5/2023).

Lebih lanjut lagi Wapres Ke-13 RI ini menyampaikan bahwa dengan meningkatnya ekspor ini, maka akan berkontribusi dalam menambah nilai perdagangan bilateral antar kedua negara, yang pada saat ini menunjukkan tren positif.

“Nilai perdagangan Indonesia-China terus menunjukkan perkembangan positif. Tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 133.64 miliar. Sebuah rekor baru,” paparnya.

Di sisi lain, hal senada pernah juga disampaikan oleh Wapres saat mengunjungi UMKM Sarang Burung Walet di PT. Husein Alam Indah, Jl. Raya Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/9/2022) silam.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin di sini menyampaikan bahwa industri sarang burung walet justru memiliki potensi ekspor yang besar. Oleh sebab itu, dia di sini pun juga meminta kepada para pelaku industri supaya menginventarisasi masalah-masalah hambatan ekspor yang ada secara detail supaya ke depannya ekspor sarang burung walet dapat berjalan dengan baik.

“Kita akan mencoba mencari jalan bagaimana agar bisa menembus [pasar China]. Dahulu bisa, tetapi belakangan tidak bisa [lagi]. Yang penting pemerintah punya kemajuan dalam pengelolaannya dan kendala-kendala akan kita carikan jalan keluarnya,” katanya.

Sementara itu, pada pertemuan hari ini, Wapres asal Tangerang itu juga mengungkap keterbukaan Indonesia demi menjalin kerja sama dengan negara sahabat, termasuk China, untuk berinvestasi dan bermitra di Indonesia.

“Indonesia terbuka luas bagi semua negara sahabat yang ingin menginvestasikan usahanya di Indonesia. Dengan menyediakan berbagai fasilitas kemudahan yang ditawarkan, salah satunya melalui payung hukum yaitu Undang-Undang Cipta Kerja yang ramah bagi investor,” ungkapnya.

Dengan kerja sama yang luas ini, orang nomor dua di Indonesia ini berharap, dampak baik bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di kedua Negara.

“Semoga kunjungan ini akan membawa angin segar untuk kerja sama kedua negara yang lebih adil, seimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan negara,” pungkas Ma’ruf.