Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Kesuksesan pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Patimban tidak lepas dari sinergi dan koordinasi seluruh instansi terkait yang selama ini telah memberikan dukungan untuk kelancaran Pelaksanaan Pembangunan hingga proses operasional pelabuhan.

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Patimban berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan fase selanjutnya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas II Patimban, Yan Prastomo Ardi dalam acara coffee morning yang bertujuan sebagai momentum peningkatan sinergitas antar instansi terkait dalam mendukung kelancaran pembangunan dan pemanfaatan pelabuhan yang digelar pada Senin (9/1/2023).

Yan Prastomo Ardi berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh instansi terkait baik instansi Pemerintah Pusat maupun daerah beserta seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini khususnya masyarakat Patimban, dapat menjadi pionir utama dalam memperkuat sinergi dalam mendorong percepatan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan Patimban.

Sebagai salah satu Pelabuhan Internasional kebanggaan Indonesia, khususnya pelabuhan andalan yang dimiliki masyarakat Subang, Jawa Barat. Yan mengungkapkan, saat ini pembangunan Pelabuhan Patimban di fase 1-1 sudah selesai dilaksanakan dan dapat langsung dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini terbukti dengan telah dicapainya target utilisasi pengoperasian pelabuhan.

“Kami telah menyelesaikan pembangunan dan penyerapan anggaran dengan baik, adapun pencapaian penyerapan anggaran Unit Kerja Kantor KSOP Kelas II Patimban pada tahun 2022 adalah sebesar 94,69 persen,” kata Yan.

Sebagai bentuk keberlanjutan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban, KSOP Kelas II Patimban atas nama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah secara resmi menandatangani kontrak untuk meresmikan Pelaksanaan Pembangunan Pelabuhan Patimban Fase 1-2 yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu Kegiatan Paket 5 dan Paket 6.

Paket 5 adalah Kegiatan Pengembangan Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, dengan proses penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 30 Desember 2022 dengan jangka waktu kontrak selama 31 bulan. Sedangkan untuk Paket 6 merupakan Kegiatan Pengembangan Pembangunan Terminal Peti Kemas dengan proses penandatanganan kontrak yang telah dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2022 dengan jangka waktu kontrak 34 bulan.

Pelaksanaan Paket 5 dan Paket 6 Kegiatan Pembangunan Pelabuhan Patimban itu sendiri didapat dari sumber dana berupa Anggaran Dana Pinjaman Hibah Luar Negeri yakni JICA Loan IP-577 dan JICA Loan IP-583. Yan menambahkan, kesuksesan pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Patimban tidak lepas dari sinergi dan koordinasi seluruh instansi terkait yang selama ini telah memberikan dukungan untuk kelancaran Pelaksanaan Pembangunan hingga proses operasional pelabuhan.

Mewakili seluruh unsur dan instrumen Kantor KSOP Kelas II Patimban atas nama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Yan menaruh harapan besar untuk dapat mendukung Pelaksana Kegiatan Fase 1-2 ini agar dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan baik sesuai target yang telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan RI.

Sebagai informasi, dalam acara ini dilaksanakan juga pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang berdomisili dari 5 dusun dan 1 desa yang berada di wilayah sekitar Pelabuhan Patimban.

"Mohon doa dan dukungan dari semua elemen agar pelaksanaan pekerjaan paket 5 dan 6 berjalan dengan baik sampai akhir pekerjaan," tutup Yan.