freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PELABUHAN

Kerja Sama dengan Pelindo, ASDP Ambil Kelola Pelabuhan Ciwandan

12 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pelindo

Pelabuhan Ciwandan via wanmedia.co.id

ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah meneken MoU tentang kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan pemanfaatan aset.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menandatangi MoU dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Salah satunya mengenai kerja sama pelayanan pelabuhan Ciwandan.

Seperti diketahui, ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah meneken MoU tentang kerja sama pelayanan jasa kepelabuhanan dan pemanfaatan aset.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengungkap persoalan itu masih menjadi salah satu rencana yang akan dikaji. Meskipun termasuk dalam salah satu yang telah lama berangsur.

"Ini kan masih MoU, kalau MoU kan masih general ya, itu bagian yang masih kita kaji, kita godok apa yang paling strategis dan menguntungkan bagi peningkatan pelayanan. Jadi saat in terbuka semua opsi," kata dia kepada media usai Penandatanganan MoU di Gedung Kementerian Perhubungan pada Jumat (8/7/2022).

Terkait Pelabuhan Ciwandan yang diwacanakan akan beroperasi untuk pelabuhan penumpang, Ira kembali menjawab. Ia menyebut itu masih menjadi salah satu opsi yang akan dikaji oleh pihaknya.

"Ada sebagian dari dermaga milik Pelindo yang akan kita kerja sama-kan untuk menjadi pelayanan penyeberangan," katanya.

"Kan selama ini Pelindo itu (melayani angkutan) kargo aja, ini sekarang akan ada layanan penyeberangan (penumpang/orang)," tambah dia.

Sebelumnya, Pelabuhan Ciwandan pernah disebut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk meningkatkan kapasitas penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera. Pelabuhan ini juga pernah dipakai sementara pada periode Lebaran Idul Fitri 2022 lalu.

Lebih lanjut, Ira menjelaskan terkait operator kapal yang akan melayani penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan.

Ia tak menutup kemungkinan akan ada pelaku usaha swasta yang akan ikut melayani di pelabuhan tersebut.

"Itu bagian yang nanti juga kita kaji lah. tapi pasti kami update, karena kan nanti kita segera ketika mulai itu, pasti kita launch," katanya singkat.

Pelabuhan Merak kerap jadi salah satu titik terpadat saat momen mudik Lebaran tiba. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku pengelola pelabuhan lantas berencana untuk memperluas kapasitas dan melengkapi fasilitas guna menunjang kelancaran di sana.

Direktur perencanaan dan pengembangan ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono mengatakan, untuk jangka menengah panjang, pihaknya sudah merencanakan penambahan tiga dermaga baru.

"Saat ini ada 7 dermaga di Pelabuhan Merak. Jadi tambahannya ada 3 dermaga lagi, di dermaga 8, 9 dan 10. Sehingga dari kapasitasnya dari 36 ribu kendaraan menjadi 55 ribu kendaraan," terangnya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (29/6/2022).

"Di jangka lebih panjang lagi bisa ditambah menjadi 4 dermaga terkait dengan infrastruktur," sambung Harry.

Untuk jangka menengah, ia melanjutkan, Pelabuhan Merak bakal memperluas area parkir dengan memindahkan stasiun kereta api yang saat ini ada di dalam pelabuhan.

"Jadi diarahkan untuk di luar pelabuhan, sehingga sejajar dengan terminal terpadu Merak dan terminal eksekutif," imbuhnya.

Dari sisi internal, ia menyatakan, ASDP cabang Merak pun berencana melakukan relokasi kantor, memperluas dan menambah area parkir, hingga perapihan tol gate di sirkulasi dermaga 7 dan 1.

"Dalam jangka panjang, dari sisi aksesibilitas, mengusulkan adanya perpanjangan jalan tol, jalan layang dari exit tol Merak ke pintu masuk dermaga reguler dan dermaga eksekutif," tuturnya.