freightsight
Rabu, 4 Desember 2024

PENGIRIMAN LAUT

Kementrian PUPR akan Segera Gagas Proyek Tol Bawah Laut di IKN Nusantara

27 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tol bawah laut

Ilustrasi Tol Bawah Laut via insider.com

Kementerian PUPR kini tengah menjalin kerja sama hibah dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan.

Menteri PUPR menuturkan bahwa Kementerian PUPR di sini akan segera mengirimkan 25 young engineer.

Kementerian PUPR kini tengah menjalin kerja sama hibah dengan Kementerian Konstruksi dan Perhubungan Korea Selatan (Korsel) yang ada dalam bidang infrastruktur.

Dua kerja sama tersebut yang sedang berlangsung tersebut itu adalah Manajemen Terpadu untuk Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk jembatan nasional yang ada di Indonesia.

Kemudian, penyusunan Masterplan dan Pilot System Intelligent Transport Systems (ITS) juga untuk yang ada di Area Metropolitan Jakarta.

Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR menuturkan bahwa Kementerian PUPR di sini akan segera mengirimkan 25 young engineer (insinyur muda) ke Korea Selatan untuk segera menjalani training (pelatihan) tentang smart city (kota cerdas) yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim).

Bukan hanya itu, ada sebanyak 14 insinyur muda yang juga ternyata akan ke Korea Selatan untuk bisa ikut belajar mengenai SHMS jembatan.

"Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkret selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” ungkap Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (23/6/2022).

Bukan hanya itu, ada juga tiga hibah yang memang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu tentang feasibility study (studi kelayakan) juga Basic Design Immersed Tunnel Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN).

Bukan hanya itu saja, ada juga tentang pembentukan Manajemen Konstruksi Digital juga Hijau di Indonesia, serta pembentukan Sistem Informasi Jalan Tol yang ada di Indonesia.

“Selain SHMS dan ITS, akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design (desain dasar) untuk jalan akses IKN Nusantara. Karena, kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar pada Agustus 2022 mendatang,” ungkap Basuki.

Sehubungan dengan berjalannya pembangunan IKN, Lee Yoon-Sang selaku Assistant Minister for Road mengungkapkan bahwa beliau telah melakukan penandatanganan nota tentang kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan.

“Setelah seminar konferensi pada 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study (studi teknis ke IKN pada hari berikutnya," ungkap Lee Yoon-Sang.

Kemudian, ada juga dari para direksi serta peneliti dari Korea Selatan yang akan ikut serta ke lokasi untuk bisa menggali lebih banyak lagi tentang ekspansi kolaborasi antara kedua negara tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sini juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim) kini sudah dimulai.

Hal tersebut juga ditandai dengan adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi hingga Persemaian Mentawir yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic infrastruktur (IKN) sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan Tol Balikpapan juga dimulai," ungkap Jokowi ketika meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/06/2022), dikutip dari laman presidenri.go.id.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dengan daya tampung 10 juta meter kubik tersebut yang tentu saja bertujuan untuk bisa menyokong kebutuhan air baku IKN. Bukan hanya itu, infrastruktur ini juga memiliki manfaat dari air baku 2.500 liter per detik.

Sebanyak dari 2.000 liter per detik untuk IKN, dan sisanya 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Bendungan yang telah ditargetkan selesai awal 2023 ini juga diproyeksikan akan dapat mereduksi banjir sebesar 55,26 persen.