Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

**• Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus melakukan percepatan konstruksi pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

• Jalan Akses Tol Makassar New Port akan mendukung operasional Pelabuhan Makassar New Port memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900.000 Teus pada 2023.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan percepatan konstruksi pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) yang diharapkan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

Mohammad Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, mengatakan bahwa Jalan Akses Tol Makassar mendorong daya saing kawasan industri di Indonesia dengan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang antar wilayah.

“Dengan dibangunnya Jalas Akses Tol MNP sepanjang 3,2 km diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional. Saya berpesan setelah groundbreaking ini, konstruksi bisa dimulai segera agar proyek dapat selesai sesuai target Juni 2023 atau bahkan bisa lebih cepat,” katanya.

Jalan Akses Tol Makassar New Port akan mendukung operasional Pelabuhan Makassar New Port memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900.000 Teus pada 2023. Di samping itu, kata Sekjen Fatah menambahkan, kehadiran tol dapat memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, serta meningkatkan pemerataan hasil pembangunan yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

“Pembangunan cepat dan tepat waktu saja belum cukup karena ada aspek kualitas dan lingkungan yang harus diperhatikan. Jalan tol yang akan dibangun harus memenuhi kriteria-kriteria desain yang sudah dipersyaratkan Standar Pelayanan Minimal, serta menerapkan ruang bebas dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” katanya.

Proyek tol ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat karena akan melibatkan ±1.000 tenaga kerja dan menciptakan peluang bagi pelaku usaha ekonomi mikro maupun pelaku usaha bidang konstruksi di Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk. M. Ramdani Basri menjelaskan, proyek pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) sepanjang ±3,2 kilometer (km), di atas lahan seluas 2,74 hektar itu akan dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama dikerjakan mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju Makassar New Port. Kemudian pembangunan tahap kedua dilakukan dari arah Bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP. Lalu tahap terakhir dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.

“Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan, sedangkan tahap ketiga dimulai dari Makassar New Port (MNP) menuju ke Bandara akan dilakukan pada tahap berikutnya. Akses jalan tol menuju MNP merupakan proyek strategis nasional yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BUJT,” ujarnya.

Ramdani menambahkan, Pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) ini merupakan upaya untuk terus berkontribusi mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan menciptakan konektivitas daerah, menjadi solusi dalam mengurai kemacetan bagi sistem distribusi barang/logistik dan memperlancar jalur ekspor & impor di Timur Indonesia.