freightsight
Sabtu, 4 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Kemenperin Mengatakan Indonesia kini Sudah Bisa Ekspor Rumah yang Tahan Gempa

30 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Rumah

Rumah Tahan Gempa via detik.com

Kemenperin mengungkapkan bahwa Indonesia kini sudah mampu membuat rumah dengan teknologi tahan gempa.

Produk difasilitasi oleh Kemenperin pada pameran ini yaitu rumah instan Domus produksi PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa Indonesia kini sudah mampu membuat rumah dengan teknologi tahan gempa.

Andi Rizal selaku Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi menyampaikan bahwa Kemenperin berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan industri dalam negeri yang mendukung upaya pencegahan dan penanganan yang terkait dengan kebencanaan di Indonesia.

Dengan demikian, Andi melanjutkan bahwa diperlukan pengembangan teknologi dan inovasi produk atau peralatan yang bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana. Sekarang, sejumlah produk industri yang ada di dalam negeri terkait upaya pencegahan dan penanganan bencana tersebut, sudah mampu bersaing dengan produk impor. Bahkan bisa dikatakan cukup banyak yang telah dipasarkan ke luar negeri.

“Dengan adanya negara-negara lain yang menggunakan produk kita, artinya ini menjadi potensi untuk memacu ekspor. Tentunya langkah ini mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” ucapnya yang dikutip pada Sabtu (28/5/2022).

Namun, potensi pasar domestik masih besar peluangnya oleh industri yang ada dalam negeri. Dia sangat berharap pembelian produk industri dalam negeri ini diprioritaskan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah pusat juga daerah serta BUMN.

Andi menyebutkan bahwa pemerintah serius untuk bisa mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) karena memang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dengan signfikan.

Berdasarkan hasil dari simulasi dilakukan oleh BPS bahwa dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 1,67 persen sampai 1,71 persen.

Pada ajang ADEXCO 2022, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, menampilkan ada lima sektor industri terkait pencegahan serta penanggulangan bencana yaitu salah satunya adalah PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group).

Perusahaan bergerak di sektor industri baja ringan ini diketahui cukup lama bekerja sama bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat menanggulangi masalah hunian pasca bencana bersama produk rumah instan Domus karya mereka.

Produk difasilitasi oleh Kemenperin pada pameran ini yaitu rumah instan Domus produksi PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group). Hingga sekarang pun rumah dibangun dengan struktur baja ringan tersebut sudah dipercaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi masalah kebutuhan hunian pasca bencana.

Sampai saat ini, ribuan rumah Instan Domus sudah berdiri kokoh di beberapa wilayah terdampak bencana seperti di Lombok, Sulawesi dan Konawe Utara, baik itu sebagai hunian sementara (Huntara) atau hunian tetap (Huntap).

Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan bencana serta perubahan iklim semakin kompleks, dinamis juga penuh ketidakpastian.

"Kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan. Hal tersebut tidak berlebihan lantaran faktanya Indonesia adalah negara rawan bencana karena dilalui oleh Sirkum Pasifik atau yang lebih dikenal dengan Cincin Api Pasifik dan Sabuk Mediterania. Bahkan Indonesia berada di Zona Tumbukan Lempeng-lempeng Tektonik Aktif. Fakta inilah yang menjadikan Indonesia rawan akan gempa bumi, tsunami, tanah longsor, juga erupsi gunung berapi," ungkap Stephanus Koeswandi.

Dengan demikian, Tatalogam Group melalui PT Tatalogam Lestari berinovasi merancang rumah instan Domus yang bisa dibangun dalam waktu 5 hari ini memiliki kelebihan dalam kecepatan waktu pembangunan, ekonomis juga aman digunakan di lokasi rawan bencana gempa bumi.