freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Kemenhub Segera Menentukan Alur Pelayaran di Pelabuhan Raha Demi Antisipasi Musibah Pelayaran

25 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pelabuhan pelayaran

Pelabuhan Internasional © cegoh via Pixabay

Dirnay menjelaskan bahwa tujuan utama dari penetapan alur pelayaran adalah agar bisa mendapatkan alur pelayaran yang memang benar-benar ideal untuk bisa memenuhi berbagai aspek kepentingan keselamatan dan kelancaran.

• Tim Distrik Navigasi Kelas III Kendari baru-baru ini melakukan survei hidro-oceanografi, yang mana lokasi surveynya adalah di area perairan sekitar Pelabuhan Raha.

Sebagaimana amanat yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran, maka pemerintah memiliki kewajiban untuk menetapkan alur pelayaran. Karena, penataan alur pelayaran merupakan hal yang sangat penting, hal ini agar kapal-kapal bisa melintas nanti bisa terhindar dari bahaya pelayaran dan terwujudnya keselamatan pelayaran, termasuk salah satunya harus diterapkan di Pelabuhan Raha, Sulawesi Tenggara.

Pelabuhan Raha merupakan sebuah pelabuhan pengumpul yang memang memiliki peranan yang sangat penting, karena pelabuhan ini merupakan gerbang untuk kegiatan perekonomian dan juga arus mobilitas masyarakat Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Aktivitas di Pelabuhan Raha ini didominasi oleh kegiatan arus naik turun penumpang dari dan ke Kendari serta Baubau yang dilayani oleh kapal-kapal yang beroperasi disana yakni, kapal Pelni, kapal perintis, dan kapal cepat," ujar Direktur Kenavigasian (Dirnav) Hengki Angkasawan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Raha di Bogor, Selasa (23/11/2021).

Ia juga melanjutkan bahwa Pelabuhan Raha saat ini sudah mulai melakukan berbagai kegiatan bongkar muat untuk berbagai bahan pokok dan material bangunan.

Dirnay juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari penetapan alur pelayaran adalah agar bisa mendapatkan alur pelayaran yang memang benar-benar ideal untuk bisa memenuhi berbagai aspek kepentingan keselamatan dan kelancaran dalam melakukan navigasi yang dituangkan dalam keputusan menteri perhubungan.

"Dengan adanya Keputusan Menteri Perhubungan tersebut diharapkan ketertiban, kelancaran serta lalu lintas pelayaran di Pelabuhan Raha dapat terwujud dan seluruh ketentuan dapat dilaksanakan secara konsisten," imbuhnya.

Ia memastikan bahwa ke depan pihaknya akan memastikan masalah keselamatan dan keamanan dalam pelayaran adalah merupakan prioritas utama demi melancarkan kegiatan transportasi laut dan juga pengiriman logistik khusus di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baru-baru ini tim Distrik Navigasi Kelas III Kendari sudah melakukan survei hidro-oceanografi, yang mana lokasi surveynya adalah di area perairan sekitar Pelabuhan Raha. Berdasarkan hasil survei tersebut menemukan kedangkalan di beberapa spot sehingga memerlukan adanya penambahan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) sehingga nanti kapal-kapal bisa melintas dengan aman dan selamat.