Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian tengah menyiapkan kereta (KA) angkutan barang rute Makassar-Pare Pare

Tidak akan ada lagi mengurangi sumber daya manusia (SDM) karena memang angkutan tetap dikawal oleh pengemudi dari keberangkatan hingga ketibaan.

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian untuk saat ini tengah menyiapkan kereta (KA) angkutan barang rute Makassar-Parepare. Dirjen Perkeretaapian, M Risal Wasal, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada sejumlah persiapan yang tengah dilakukan sebelum dimulai pelayanan.

"Kami targetkan tahun ini dimulai pelayanannya, minimal setelah Lebaran," tutur Risal di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Pihaknya tengah kini pun juga sedang menanti ketibaan KA barang yang disiapkan oleh PT INKA di Madiun, Jawa Timur. Setelah tiba maka tentu setelah itu akan segera dilakukan beberapa langkah penyesuaian sebelum akan dimulai pelayanannya.

"Nanti ini adalah pertama di Indonesia, layanan angkutan barang dengan KA dengan cara menaikkkan kendaraannya ke atas KA," urainya.

Dengan demikian, tentu kata dia, tak akan lagi mengurangi sumber daya manusia (SDM) karena memang angkutan tetap dikawal oleh pengemudi dari keberangkatan hingga ketibaan.

"Dengan model Rola artinya kita berharap tidak ada gejolak sosial karena supir tetap bekerja, angkutan sesuai dengan kapasitas pabrik masih kita angkut," tutur dia.

Nantinya kata Risal akan dibicarakan bagaimana truk itu akan bisa naik ke atas, tata cara muat, tata cara letak dan tata cara bongkar. Pihaknya ternyata juga akan menyiapkan SOP Rola untuk bisa penyeragaman saat mulai operasional angkutan barangnya.

Adapun angkutannya saat ini tentu juga sudah ada kerja sama dengan dua operator yakni dua pabrik Semen. Ada juga batu bara dan nantinya juga akan bisa mengangkut hasil bumi.

Intinya sinergi terus dilakukan dan upaya ini juga guna mengurangi beban yang ada di jalan raya, tetapi tidak mengurangi SDM. "Dengan KA, angkutan memiliki kepastian waktu perjalanan," tutur Risal.

Nantinya, pola operasi Rola angkutan barang dengan KA juga tentu akan bisa diterapkan secara bertahap yang ada di kawasan industri di Pulau Jawa.