freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

KBRI Ajak Pengusaha Indonesia Tingkatkan Perdagangan di Pasar Somalia

31 Oktober 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

thoughtful businessman

via.freepik.com.jpg

KBRI Nairobi memperkirakan potensi nilai perdagangan yang berhasil dicapai dalam temu bisnis dan partisipasi pengusaha Somalia itu melampaui 20 juta dolar AS (sekitar Rp311,14 miliar).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi dalam Forum Bisnis Indonesia-Somalia mengajak para pengusaha Indonesia untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Somalia. Kegiatan itu terwujud atas kerja sama KBRI Nairobi dengan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Federal Somalia di Jakarta pada Sabtu (29/10/2022).

Forum bisnis bertema "Strengthening Business Collaboration for Stronger Recovery" tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KBRI Nairobi dalam partisipasinya pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Dalam forum, KBRI Nairobi mengajak delapan pengusaha Somalia yang merupakan bagian dari delegasi dagang Somalia.

Menurut KBRI, para pengusaha Somalia kagum melihat ragam kualitas produk Indonesia yang ditampilkan di ruang pameran permanen Inaexpo di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Pedagang Somalia sudah sangat mengenal produk-produk Indonesia, yang diketahui berkualitas tinggi, dan sangat menyukai pebisnis Indonesia yang dianggap jujur dan bisa dipercaya," kata Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Mogadishu Ismael Siyad, yang juga merupakan Wakil Ketua Kadin Somalia.

Kedelapan pengusaha Somalia itu bergerak di bidang usaha, mulai dari CPO, garmen, konstruksi baja, makanan dan minuman, produk perawatan diri, kosmetik, percetakan, produk perawatan rumah hingga alat tulis. Syiad mengatakan, pihaknya berharap agar Indonesia dapat membuka akses terhadap pengusaha Somalia untuk berbisnis dengan mitra-mitra dari Indonesia.

Selain temu bisnis di Kemendag, delegasi dagang Somalia juga berpartisipasi dalam temu bisnis dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) di Jakarta. Pertemuan itu dihadiri oleh 35 pengusaha anggota KPMI dan 15 delegasi pengusaha Somalia, baik yang datang dari negara ketiga maupun berdomisili di Indonesia.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi Rendra Kusumawardana mengatakan, peran diaspora Somalia di Indonesia sangat besar dalam mendukung perdagangan antar kedua negara. Mengingat masih sulitnya akses perbankan di Somalia, kata Rendra, diaspora Somalia dapat menjadi jembatan dalam hubungan antara Indonesia-Somalia.

"Kami berharap, kiranya rangkaian pertemuan ini dapat mengubah persepsi pengusaha Indonesia atas peluang usaha di Somalia," katanya.

Rendra berharap agar ke depan lebih banyak produk jadi Indonesia yang bisa dipromosikan di Somalia karena pengusaha negara tersebut suka mengimpor produk jadi yang siap dipasarkan. KBRI Nairobi memperkirakan potensi nilai perdagangan yang berhasil dicapai dalam temu bisnis dan partisipasi pengusaha Somalia itu melampaui 20 juta dolar AS (sekitar Rp311,14 miliar). Komoditas yang mendominasi nilai perdagangan tersebut adalah produk elektronik, makanan dan minuman, tekstil, dan kelapa sawit.