freightsight
Minggu, 24 November 2024

INFO INDUSTRI

Inilah Hambatan Perdagangan Internasional yang Harus Diatasi

30 Oktober 2022

|

Penulis :

Freightsight Researcher

Hambatan perdagangan internasional yang sering terjadi cukup banyak jenisnya mulai dari perbedaan mata uang, kualitas SDM yang rendah sampai dengan konflik negara. Untuk pengusaha yang bergerak pada bidang ekspor impor pasti sudah tidak asing lagi dengan hambatan bisnis internasional. Permasalahan yang cukup berpengaruh pada laju perdagangan dalam negeri ini memang harus segera dicari solusinya. 

Jika hambatan tersebut tidak dapat segera diselesaikan maka bisa berpengaruh pada produktivitas perusahaan. Bahkan bisa berpengaruh juga terhadap pasokan kebutuhan dalam negeri khususnya untuk negara yang sebagian besar kebutuhannya masih sangat tergantung pada negara lainnya. Inilah yang menjadi tanangan para pengusaha.  

Apa Hambatan Perdagangan Internasional? 

Perdagangan yang melibatkan dua negara ini juga sering mengalami kendala baik yang berasal dari salah satu negara ataupun keduanya. Hambatan bisnis internasional sering ditemui oleh pengusaha yang menyebabkan perusahan kesulitan menjual produk keluar. Demikian juga dengan import barang maka akan sulit dilakukan jika masih ada hambatan dalam jual beli antar negara. Berikut ini beberapa contoh hambatan yang sering menjadi kendala dalam bisnis internasional antara lain: 
  • Perbedaan Mata Uang 

Untuk mempermudah hitungan bisnis, negara pengekspor lebih memilih untuk dibayar dengan menggunakan mata uang negaranya. Perbedaan ini yang kadang membuat negara penerima produk kesulitan karena harus menukar atau mengkonversikan mata yang yang akan dibayarkan. Tetapi hambatan dalam bisnis internasional sudah tidak menjadi kendala lagi saat ini karena kesepakatan kedua belah pihak menggunakan jenis mata uang asing lainnya seperti dolar AS dan Euro. 
  • Kebijakan Ekonomi Internasional 

Konsep kebijakan pasar bebas yang sudah disepakati secara internasional sangat bertolak belakang dengan keinginan suatu negara. Jika barang yang masuk semakin banyak maka produk lokal akan kalah bersaing dan terpaksa menurunkan harga untuk dapat menarik minat masyarakat. Untuk memproteksi komoditas produk dalam negeri, maka negara menerapkan kebijakan pembatasan impor serta pemberlakuan tarif impor. Kebijakan perdagangan internasional inilah yang menjadi hambatan dan merugikan para importir karena biaya produksi menjadi naik. 
  • Konflik di Suatu Negara 

Hambatan lain yang sering menghalangi perdagangan antar negara adalah adanya konflik di suatu negara. Konflik tersebut dapat berupa kudeta, demonstrasi besar-besaran, peperangan, kerusuhan dan lain sebagainya. Situasi ini akan sangat mempengaruhi keamanan transaksi jual beli. Selain kegiatan ekspor impor yang mengalami penurunan, investasi akan sulit didapatkan. Itulah mengapa konflik negara dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan kondisi ekonomi dalam negeri. 

 

Jelaskan Hambatan Perdagangan Internasional & Cara Mengatasinya 

No  Cara Mengatasi Hambatan 
1 Diberlakukan kuota impor
2 Meningkatkan tarif atau bea masuk barang
3 Meningkatkan kualitas sumber daya melalui perbaikan sistem pendidikan nasional dan IPTEK
4 Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber-sumber ekonomi suatu negara 
5 Deregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang agar berjalan secara efektif dan efisien 
  • Kualitas Pekerja yang Rendah 

Negara yang kaya dengan sumber daya alam tetapi tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang baik akan menghasilkan produk yang kurang berkualitas. Inilah yang membuat produk menjadi kalah saing dengan barang sejenis yang dihasilkan oleh negara lain. Sumber Daya Manusia menjadi salah satu factor penting yang menunjang proses produksi. Pekerja yang berkualitas bisa menciptakan produk yang berkualitas serta bernilai tinggi. Produk seperti ini dijual ke negara mana saja akan tetap laku dan tidak kalah saing dengan produk serupa yang lebih murah. 

Perusahaan sebisa mungkin menghatasi hambatan bisnis internasional yang satu ini kalau ingin bisnis yang dikelolanya semakin maju dan punya pangsa pasar yang luas. Perekrutan pekerja harus dilakukan sebaik mungkin dan sesesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. 

  • Birokrasi yang Rumit 

Untuk dapat melakukan kegiatan ekspor impor, perusahaan harus mengikuti peraturan birokrasi. Tetapi untuk mendapatkan persetujuan, prosesnya cukup lama bahkan ada beberapa pungutan yang harus dibebankan pada pihak perusahaan. Semakin lama prosesnya, maka semakin tinggi juga biaya produksi yang ditanggung oleh perusahaan. Yang lebih parah lagi, kepercayaan antara penjual dan pembeli dapat hilang karena perdagangan tidak dapat dijalankan secepat mungkin. 

Hambatan bisnis internasional tidak hanya merugikan perusahaan sebagai pelaku kegiatan ekspor impor, negara akan kehilangan pemasukan & manfaat perdagangan internasional. Negara importir akan enggan melakukan penjualan produk ke dalam negeri karena birokrasi yang cukup lama. 

  • Organisasi Satu Regional 

Ada banyak organisasi antar negara yang terbentuk saat ini misalnya seperti ASEAN. Dalam organisasi tersebut ada kebijakan yang mengatur perdagangan internasional dimana hanya negara anggota organisasi saja yang dapat mengekspor mengimpor produk. Kebijakan ini menutup kesempatan bagi negara lain non anggota untuk melakukan impor produk. 

Kemungkinan produk yang dihasilkan oleh negara lain kualitasnya lebih baik dan berani memberikan harga yang lebih rendah. Di sisi lainnya, kebijakan ini cukup menguntungkan bagi negara berkembang yang menjadi anggota. Itu karena persaingan menjadi tidak ketat sehingga mempermudah penguasaan pasar dalam negeri. Namun  tanpa ada persaingan pasar, kualitas produk menjadi tidak terkontrol. 

  • Pembatasan Jumlah Impor 

Dengan keberadaan perdagangan internasional, negara mendapatkan tambahan kas dari tarif impor yang dikenakan. Tetapi di sisi lain, jika impor produk khususnya bahan pokok terus dilakukan maka akan berdampak pada kondisi bisnis dalam negeri. Pasokan produk yang terlalu banyak justru akan membuat harganya semakin turun. 

Hal ini tentunya sangat merugikan pengusaha dalam negeri karena produknya tidak laku karena kalah saing harga dengan produk impor. Karena itulah negara melakukan pembatasan impor produk tertentu. Hambatan dalam bisnis internasional terjadi jika negara merasa pasokan dalam negeri sudah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat. Tetapi bagi negara importir kebijakan ini kurang menguntungkan karena tidak dapat menjual produknya ke dalam negeri. 

FAQ 

Apa dampak negatif dari perdagangan internasional?
-Dampak negatif dari adanya perdagangan internasional dari sisi produksi barang adalah adanya kecenderungan negara berkembang dan miskin yang memiliki ketergantungan yang cukup tinggi terhadap negara maju dalam faktor produksi, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.
Apa tujuan utama dari perdagangan internasional?
-Perdagangan internasional merupakan kegiatan jual beli barang/jasa antara satu negara dengan negara lainnya. Dalam perdagangan internasional, setiap negara yang terlibat mengharapkan keuntungan. Tujuan dilakukannyan perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. 

Bagikan artikel ini:

Tags: -