freightsight
Minggu, 5 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Kaltim Sumbang Ekspor Nasional Sebesar 7,86 Persen

25 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor

Ekspor Kalimantan Timur via kotaku.co.id

Kaltim menempati urutan keempat setelah Riau dengan persentase kontribusi ekspor sebesar 7,86 persen dari total ekspor nasional. Sedangkan presentase sumbangan ekspor Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Kaltim dan Kepulauan Riau sebesar 48,63 persen dari ekspor nasional.

Pada Februari 2022 ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih menempati jajaran lima besar penyumbang ekspor nasional terbesar, bersama Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, dan Kepulauan Riau.

Kaltim menempati urutan keempat setelah Riau dengan persentase kontribusi ekspor sebesar 7,86 persen dari total ekspor nasional.

Sedangkan presentase sumbangan ekspor Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Kaltim dan Kepulauan Riau sebesar 48,63 persen dari ekspor nasional.

Menurut Plt Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, Nur Wahid dalam rilis resminya pada Jumat (1/4/2022), nilai ekspor Kaltim mencapai US$ 2,01 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 85,89 persen ketimbang ekspor bulan sebelumnya Januari 2022.

"Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021, kebaikannya sebesar 55,40 persen," katanya.

Menurut Nur Wahid, nilai ekspor komoditas migas pada Februari 2022 mencapai US$ 179,71 juta atau naik 147,69 persen dibanding bulan Januari 2022.

Sementara capaian ekspor barang non migas pada Februari 2022 sebesar US$ 1,83 miliar dengan kenaikan 81,44 persen dibanding Januari 2022.

"Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim periode Januari - Februari 2022 mencapai US$ 3,09 miliar atau naik 20,41 persen dibanding periode yang sama tahun 2022," papar Nur Wahid.

Dia menjelaskan, dari seluruh ekspor periode Januari - Februari 2022, peranan ekspor barang migas mencapai 8,16 persen, sedangkan ekspor barang non migas sebesar 91,84 persen.

Tiga negara menjadi tujuan utama ekspor migas Kaltim antara lain Jepang, Taiwan, dan Malaysia. Sedangkan 10 negara tujuan utama ekspor non migas Kaltim adalah Tiongkok, India, Jepang, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Bangladesh, Taiwan, Pakistan, dan Belanda.

Sementara itu, nilai impor Kaltim pada Februari 2022 mencapai jumlah US$ 324,36 juta atau naik sebesar 61,19 persen dibanding dengan jumlah impor Januari 2022. Sementara jika dibandingkan dengan bulan Februari 2021 mengalami kenaikan sebesar 162,17 persen.

"Impor barang migas Februari 2022 mencapai US$ 201,31 juta, naik sebesar 205,69 persen dibanding Januari 2022. Sedangkan impor barang non migas Februari 2022 mencapai US$ 123,05 juta atau turun 9,10 persen dibanding Januari 2022," jelas Nurwahid.