INFO INDUSTRI
9 April 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Kenaikan nilai ekspor barang komoditi migas pada Februari 2022 didorong oleh naiknya nilai ekspor barang gas alam yang terkerek sebesar 193,79 persen.
Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke berbagai negara tujuan pada Februari 2022 mengalami peningkatan sebesar 85,88 persen secara bulanan atau naik 55,40 persen menjadi US$ 2,01 miliar.
Sementara itu, nilai impor menjadi US$ 324,36 juta atau naik 61,19 persen dari bulan sebelumnya.
"Neraca perdagangan Februari 2022 mengalami surplus sebesar US$ 1,68 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Kaltim Nur Wahid dalam keterangannya pada Minggu (3/4/2022).
Dia mengungkapkan, nilai ekspor barang migas di Kaltim mencapai US$ 179,71 juta atau naik sebesar 147,69 persen. Adapun untuk barang ekspor nonmigas tercatat mengalami kenaikan sebesar US$ 1,83 miliar atau sekitar 81,44 persen dibanding bulan sebelumnya.
Wahid menyebutkan, kenaikan nilai ekspor barang komoditi migas pada Februari 2022 didorong oleh baiknya nilai ekspor barang gas alam yang terkerek sebesar 193,79 persen.
"Dari seluruh ekspor pada periode Januari-Februari 2022, peranan ekspor barang migas mencapai 8,16 persen. Sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 91,84 persen," paparnya.
Berdasarkan data golongan barang HS 2 digit, kenaikan juga di alami oleh nilai ekspor barang jika dibandingkan periode Januari 2022.
Jika dirinci, persentase kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang bahan kimia organik (29), kemudian golongan barang instrumen optis, fotografi, dan aksesorinya (90).
Sedangkan di sisi lain, persentase penurunan barang ekspor juga di alami oleh golongan barang bahan kimia anorganik (28) yang mengalami penurunan sekitar 31,31 persen, lalu disusul golongan lemak dan minyak hewani (15) sebesar 5,60 persen.
Berikutnya, Wembri menyebutkan negara yang menjadi tujuan utama ekspor Kaltim di Februari 2022 di antaranya adalah Jepang, Taiwan, dan Malaysia dengan masing-masing nilai ekspor mencapai US$ 90,71 juta, US$ 62,48 juta, dan US$ 20,53 juta.
Lebih lanjut lagi, negara-negara tujuan utama ekspor non migas Kaltim adalah Tiongkok, India, dan Jepang dengan capaian masing-masing US$ 440,47 juta, US$ 411,92 juta, dan US$ 165,37 juta.
Ketiga negara tersebut berkontribusi lebih dari setengah ekspor non migas Kaltim yaitu sebesar 55,85 persen terhadap total ekspor non migas lada Februari 2022.
Secara kumulatif, nilai ekspor Kaltim periode Januari - Februari 2022 mencapai US$ 3,09 miliar atau naik 20,41 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi