freightsight
Jumat, 19 April 2024

PENGIRIMAN DARAT

KAI Catat Volume Angkutan Barang Capai 2,67 Juta Ton yang Meningkat 15 Persen

2 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kereta Logistik

Ilustrasi Kereta Logistik via emitennews.com

PT Kereta Api mencatat kinerja angkutan barang semester I 2022 telah menunjukkan sebanyak 26,7 juta ton barang.

Angkutan batu bara mengalami peningkatan volume paling besar dibandingkan komoditi lainnya sebesar 3 juta ton di Semester I 2022.

PT Kereta Api (Persero) mencatat bahwa kinerja angkutan barang pada semester I 2022 telah menunjukkan bahwa sebanyak 26,7 juta ton barang, naik 15 persen jika dibanding dengan semester I 2021 yang hanya sebanyak 23,2 juta ton barang.

“Peningkatan kinerja angkutan barang KAI pada Semester I 2022 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan barang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dan memiliki prospek yang cerah ke depannya,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Joni di sini mengatakan bahwa angkutan barang KAI di Semester I 2022 didominasi oleh angkutan batu bara yang jumlahnya sebesar 20,6 juta ton atau 77,2 persen dari total angkutan barang KAI.

Angkutan batu bara itu rupanya juga mengalami peningkatan volume yang paling besar jika dibandingkan dengan komoditi lainnya yaitu sebesar 3 juta ton pada Semester I 2022 atau naik menjadi 17 persen dibanding periode sebelumnya.

Angkutan batu bara ini juga masih menjadi andalan KAI dalam angkutan barang di mana KAI juga ikut berperan dalam proyek Strategis Nasional 35.000 MW yang mengangkut batu bara sebagai bahan bakar utama infrastruktur listrik PLN.

Bukan hanya itu, peningkatan sangat signifikan terjadi pada komoditi Barang Hantaran Potongan. Di Semester I 2022, KAI mengangkut 85.231 ton barang naik 129 persen dibandingkan Semester I 2021 di mana KAI mengangkut 65.900 ton barang.

Secara umum berbagai komoditas yang KAI angkut itu adalah seperti peti kemas, semen, BBM, CPO, Pulp, dan lainnya yang mengalami peningkatan volume angkutan.

Joni mengatakan bahwa kedepannya KAI akan terus berinovasi supaya bisa melayani angkutan komoditas-komoditas lainnya sesuai dengan permintaan pelanggan.

“Ke depan, KAI akan mengoptimalkan angkutan barang dengan terus melakukan riset potensi angkutan barang, berkolaborasi dan menggandeng mitra baru, serta melakukan rekayasa pola operasi," ungkapnya.

"Harapannya agar angkutan barang KAI terus berkembang dan maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional,” pungkasnya.