freightsight
Kamis, 25 April 2024

PENGIRIMAN DARAT

Jalur Kereta Api Bogor – Cigombong Kemungkinan Akan Selesai Pada Maret 2022

18 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Jalur kereta

Indian railway station © jeswin via Freepik

  • Usai lakukan peninjauan Menhub proyeksikan pembangunan KA Bogor-Sukabumi akan rampung pada Maret 2022
  • Kehadiran jalur KA Bogor - Sukabumi akan optimalkan mobilitas barang maupun penumpang dari Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya.

Pada Maret tahun depan, diperkirakan pembangunan tahap 1 jalur kereta api (KA) dari Bogor ke Cigombong akan selesai. Dengan adanya jalur baru ini, maka kemungkinan besar akan terjadi peningkatan mobilitas jasa dan barang, baik di Bogor, maupun Sukabumi.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, menyampaikan bahwa saat pihaknya melakukan peninjauan progres pembangunan jalur KA bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat-Basuki Badimuljono, diketahui dari progresnya KA akan rampung pada Maret 2021.

"Dengan selesainya proyek tahap 1 jalur ganda KA Bogor-Cigombong, diharapkan angkutan penumpang dan barang bisa lebih produktif,” kata Budi dalam keterangan resminya, Minggu (14/11).

Ia juga menyampaikan bahwa revitalisasi, serta pembangunan jalur ganda KA Bogor – Sukabumi, nantinya akan memangkas waktu perjalanan dari yang semula adalah 2 jam, bisa jadi lebih pendek yakni selama 1 jam 20 menit saja.

Menhub juga mengatakan bahwa revitalisasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena kebutuhan mobilitas penumpang, maupun barang baik dari bogor, maupun Sukabumi terbilang cukup tinggi.

Selain itu, pemerintah juga mengharapkan agar ke depan, jalur ini akan bisa meningkatkan frekuensi kereta api penumpang yang sebelumnya hanya 6 trip, kini bisa jadi 12 trip. Sedangkan untuk frekuensi kereta barang yang tadinya hanya 2 trip, kini bisa jadi 8 trip. Tidak hanya itu, jumlah rangkaian ke depan juga akan bisa ditingkatkan, dari yang sebelumnya hanya 6 rangkaian, nanti bisa jadi 8 rangkaian.

Kemudian, jalur baru ini juga akan memungkinkan meningkatkan kapasitas jumlah penumpang, yang sebelumnya hanya 2.844 orang setiap penumpang, akan bisa jadi 5.688 orang setiap harinya. Kapasitas angkut barang yang sebelumnya hanya 648 ton, bisa menjadi 2.592 ton setiap harinya.

Lebih lanjut menteri perhubungan dan menteri pekerjaan umum dan perumahan juga melakukan peninjauan pada proyek pembangunan jalan tol Bogor-Cibadak, untuk mengetahui secara langsung progres dari pembangunan tersebut, yang mana proyek ini juga akan menghubungkan Bogor dengan Sukabumi.