freightsight
Kamis, 28 Maret 2024

PENGIRIMAN LAUT

Joko Widodo Telah Resmikan 3 Pelabuhan Penyeberangan di Wakatobi

13 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pelabuhan Wakatobi

Dokumentasi via Kemenhub BKIP

Jokowi telah meresmikan tiga pelabuhan penyeberangan yang ada di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/6/2022).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan merinci bahwa ketiga pelabuhan penyeberangan itu selesai dibangun pada tahun 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan tiga pelabuhan penyeberangan yang ada di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/6/2022).

Tiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Penyeberangan Kaledupa, Pelabuhan Penyeberangan Tomia, serta Pelabuhan Penyeberangan Binongko.

"Hari ini akan segera kita resmikan dan siap untuk mendukung kegiatan masyarakat," ungkap Jokowi dalam keterangan resminya.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan merinci bahwa ketiga pelabuhan penyeberangan itu selesai dibangun pada tahun 2021.

Pelabuhan itu memiliki panjang dermaga hingga 82 meter, kedalaman kolam 5 meter, kapasitas sandar 1.000 GRT, tipe dermaga Dolphin dan tipe bongkar muat plengsengan.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi di sini juga meresmikan KMP Sultan Murhum II yang akan beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan perintis. KMP itu akan segera beroperasi sebanyak empat kali dalam satu minggu.

Jokowi di sini juga berharap tiga pelabuhan dan KMP tersebut bisa mempermudah mobilitas masyarakat di Wakatobi, khususnya bagi angkutan barang yang berkaitan dengan sembako, termasuk meningkatkan konektivitas antarpulau yang ada di Wakatobi.

"Ini siap dioperasikan untuk melayani angkutan penyeberangan perintis rute Kamaru-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan Tomia-Binongko, dengan trip empat kali seminggu," ungkap dia.

Sebagai informasi, KMP Sultan Murhum II adalah kapal kedua yang sekarang beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan di Wakatobi yang mulai beroperasi pada 2 Mei 2022 lalu.

Junaidi selaku Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementerian Perhubungan menyebut bahwa kapal yang akan melayani tiga rute operasional tersebut telah diproduksi di PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar.

KMP Sultan Murhum II telah selesai dibangun pada Desember 2021 dengan nilai mencapai Rp39,3 miliar. Kapal ini berbobot sekitar 500 GT yang memiliki panjang 46,80 meter dengan kecepatan 13 knot, berkapasitas 262 penumpang serta kendaraan 16 truk sedang dan 26 kendaraan kecil.