Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pihak Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha memastikan bahwa kini di Pelabuhan Merauke, angkutan laut terlihat aman terkendali.

• Mulai 17 hingga 24 Desember, diketahui ada sebanyak 1.641 penumpang yang naik dari Pelabuhan Merauke.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pihak Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha memastikan bahwa kini di Pelabuhan Merauke, angkutan laut terpantau aman, selamat, dan sehat terkendali.

"Di Pelabuhan Merauke, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang hari Natal. Para petugas di lapangan sangat sigap dan bersinergi, baik KSOP Merauke, TNI/Polri, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Satgas Covid 19, Pemda setempat dan juga PT Pelni yang bersama-sama memastikan kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Merauke," ujar Arif saat meninjau penanganan penumpang kapal di Pelabuhan Merauke, Papua pada hari ini, Jumat (24/12/2021) setelah kemarin (23/12/2021) meninjau Pelabuhan Jayapura, Papua.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki kesempatan untuk melakukan pengecekan penanganan, dan pengendalian Covid-19 di pelabuhan Merauke. Ia juga memberikan apresiasinya terhadap para petugas yang dengan tegas menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak terus melebar dan bisa ditekan.

"Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Arif.

Di sisi lain, Turki RK Sully, selaku Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Merauke, mengatakan bahwa kini telah terjadi peningkatan penumpang menjelang momen Natal, akan tetapi semua penumpang masih bisa terangkut dan tidak ada penumpukan.

Mulai 17 hingga 24 Desember, diketahui ada sebanyak 1.641 penumpang yang naik dari Pelabuhan Merauke. Dari total tersebut, sebagian besarnya adalah yang memiliki tujuan ke Kimmam dengan kapal KMP. Muyu yang mengangkutnya, dengan total penumpang sebanyak 602 orang.

Kemudian kapal KM Leuser tujuan Timika adalah yang terbanyak kedua, jumlah penumpang mereka sebanyak 556 orang.

"Sejauh ini, para penumpang sangat kooperatif, protokol kesehatan dijalankan dengan baik, tidak ada penumpukan penumpang serta kapal tidak kelebihan kapasitas. Semua terkendali, cuaca juga bagus dan bersahabat untuk berlayar," tutup Turki.