INFO INDUSTRI
7 Desember 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dengan tegas bahwa Indonesia menolak menandatangani perjanjian ekspor batu bara ke beberapa negara.
• Menurut Wamendag nikel adalah salah satu bahan yang sangat penting, karena nikel merupakan bahan baku untuk membuat baterai dan juga peralatan listrik lainnya, yang mana salah satunya adalah mobil listrik yang kini tengah menjadi tren.
Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dengan tegas bahwa Indonesia menolak menandatangani perjanjian ekspor batu bara ke beberapa negara. Akibatnya, saat ini Indonesia digugat oleh world trade organization (WTO) alias organisasi perdagangan dunia. meskipun demikian, Indonesia tetap ingin melakukan hilirisasi bahan-bahan mentah di dalam negeri. Nah, berikut adalah beberapa fakta tentang Indonesia vs Eropa soal nikel.
"Meskipun Indonesia sedang digugat di WTO, engga masalah. Saya sampaikan kemarin waktu di G20, dengan EU maupun dengan negara-negara di Eropa, kita ini tidak ingin mengganggu kegiatan produksi mereka kok, silakan, kita ini terbuka, tidak tertutup," ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) secara virtual di Jakarta.
“Nanti baterainya dikerjakan di sana silakan, mobilnya di sana silakan. Tapi lebih baik kalau semuanya dikerjakan di sini. Akan lebih efisien, saya sampaikan apa adanya, artinya kita enggak tertutup, beda kalau kita tertutup orang lain ga boleh masuk, lah boleh kok,” tekan Jokowi.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuga memberikan respons. Ia mengatakan bahwa Indonesia menyatakan berhak membatasi perdagangan demi kepentingan masyarakat dan berkelanjutan.
"Indonesia berhak mengatur perdagangan sumber daya-sumber daya strategisnya. Apalagi itu ada kaitannya dengan kepentingan masyarakat yang lebih luas dan kepentingan ekonomi yang berkelanjutan juga," kata Jerry.
"Indonesia sendiri adalah penghasil nikel utama di dunia. Tidak heran jika nikel Indonesia banyak dilirik oleh pasar negara-negara lain," ucapnya.
Pihak DPR RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan Presdien Joko Widodo yang melarang ekspor bahan bijih mentah nikel.
“Justru ini saat yang tepat untuk memperlihatkan kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara. Buktikan jika kita negara yang kuat,” tutur Lanyalla saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi