freightsight
Minggu, 19 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Ini Penyebab Mengapa Ekspor RI Bisa Sangat Tinggi Tahun Ini!

25 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor barang container

Export Container Crane © via Pixabay

• Lagi-lagi ekspor Indonesia berhasil mencatatkan torehan positif, Indonesia berhasil meraih catatan gemilang dengan nilai ekspor paling tinggi sepanjang sejarah pada bulan November 2021 ini.

• Jika melihat secara lebih rinci dari semua sektor yang mendorong ekspor berhasil mengalami kenaikan adalah, sektor pertambangan yang berhasil tercatat naik sebesar 6,51 persen (mtm), dan baik 146,91 persen (YoY).

Lagi-lagi ekspor Indonesia berhasil mencatatkan torehan positif, Indonesia berhasil meraih catatan gemilang dengan nilai ekspor paling tinggi sepanjang sejarah pada bulan November 2021 ini. Catatan ekspor tersebut berhasil tumbuh sebesar 49,7 persen jika dibandingkan dengan November tahun lalu. Lalu jika dibandingkan dengan bulan lalu, tercatat pertumbuhan sebesar 3,69 persen.

Margo Yuwono selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), juga mengatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan ekspor Indonesia berhasil naik adalah berasal dari sektor migas yang tumbuh sangat tinggi baik jika dibandingkan dengan tahun lalu, maupun bulan lalu.

Diketahui pada November lalu, ekspor migas Indonesia tercatat sebesar USD 1,33 miliar. Dengan demikian maka menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 29,95 persen jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2021, dan naik sebesar 74,8 persen jika dibandingkan dengan November 2020 lalu.

"Dilihat dari secara bulanan (mtm) yang tumbuh tinggi adalah di kelompok migas itu 29,95%," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/12/2021).

Akan tetapi, jika melihat secara lebih rinci dari semua sektor yang mendorong ekspor berhasil mengalami kenaikan adalah, sektor pertambangan yang berhasil tercatat naik sebesar 6,51 persen (mtm), dan baik 146,91 persen (yoy).

Sedangkan untuk sektor industri pengolahan tercatat memiliki nilai sebesar USD 16,25 miliar, itu artinya berhasil naik sebesar 1,20 persen apabila dibandingkan dengan Oktober, lalu jika dibandingkan dengan November 2020 maka kenaikannya cukup besar, yakni sebesar 34,22 persen.

Kemudian untuk ekspor sektor pertanian kehutanan dan perikanan tercatat memiliki nilai sebesar USD 430 juta, dengan demikian itu artinya naik sebesar 4,18 jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2021, namun turun sebesar 4,83 persen jika dibandingkan dengan November tahun lalu.

"Kalau November 2021 dan November 2020 semua sektor alami peningkatan kecuali sektor pertanian, kehutanan, perikanan turun 4,83% yoy. Kalau dilihat menurut komoditasnya kenapa sektor itu menurun diantaranya karena menurunnya komoditas sarang burung itu turun 35,34%, buah-buahan turun 20,96%," jelasnya.