INFO INDUSTRI
13 Desember 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Dalam 20 tahun terakhir diketahui Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi di atas ekonomi global.
• Apabila Indonesia disejajarkan dengan negara-negara dari G20, maka Indonesia menempati peringkat ke 16 secara GDP.
Baru-baru ini, pemerintah membuat pernyataan bahwa Indonesia telah menjadi satu dari 3 negara yang pertumbuhan ekonominya tidak pernah di bawah nol. Dalam 20 tahun terakhir diketahui Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi di atas ekonomi global.
Febrio Nathan Kacaribu selaku Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada sekitar 5% atau bahkan lebih dari 6 persen dalam 15 tahun sampai 20 tahun terakhir.
“Jadi tiga negara ini, Indonesia, China, dan India ini memang leader pertumbuhan ekonomi. Indonesia selalu selama 15-20 tahun terakhir kita berada di sekitar lima persen kadang di atas enam persen,” ujarnya saat webinar Presidensi G20 Manfaat Bagi Indonesia dan Dunia, Senin (6/12).
Menurutnya, bahkan beberapa negara besar, seperti Amerika angka ekonominya juga sering ada di bawah angka global.
“Negara lain, negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, Brasil, Jepang, itu silih berganti mengalami masalah dengan perekonomiannya. Dalam waktu tertentu pertumbuhan di bawah pertumbuhan ekonomi global,” tuturnya.
Apabila Indonesia disejajarkan dengan negara-negara dari G20, maka Indonesia menempati peringkat ke 16 secara GDP. Saat ini posisi Indonesia terbilang cukup kuat, karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang selalu berada di atas global.
Jika disejajarkan dengan negara-negara G20, Indonesia berada di urutan ke-16 secara GDP. Dengan pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas global membuat posisi Indonesia menjadi kuat.
"Indonesia itu nomor 16 secara GDP, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 20 tahun terakhir itu tak pernah di bawah global. Itu yang membuat posisi Indonesia semakin kuat dan makin strategis dan posisi Indonesia sangat diperhitungkan," ucapnya.
Febrio menyebutkan bahwa ke depan pemulihan ekonomi global harus dilakukan dengan cara bersama-sama. Tidak bisa hanya satu atau beberapa negara saja yang pulih.
"Ketika kita ingin pulih dari pandemi, pulihnya harus bersama-sama. Kalau tidak bersama-sama, itu tidak mungkin karena penyebab krisis kita secara global sekarang adalah kesehatan, persisnya virus, obatnya belum ada, hanya vaksin," ucapnya.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi