Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Aktivitas tol laut sampai saat ini masih belum berjalan maksimal dalam menekan disparitas harga yang ada di Bulungan.

Ini semua tentu saja karena masih ada banyak sekali kapal yang memang tidak dapat melakukan proses bongkar muat karena memang sedang terjadinya pendangkalan.

Aktivitas tol laut hingga saat ini pun juga masih belum berjalan maksimal dalam menekan disparitas harga yang ada di Bulungan. Hal itu terjadi akibat pendangkalan perairan yang ada di sekitar Pelabuhan Kayan I, Tanjung Selor.

Plh Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Selor, Mulyono di sini juga mengatakan bahwa kondisi alur pelayaran kapal kargo saat ini memang begitu memprihatinkan, karena mengalami pendangkalan. “Sekarang Pelabuhan Kayan I sudah tidak mungkin untuk digunakan jangka panjang,” kata Mulyono kala ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/1).

Menurutnya, persoalan pendangkalan ini memang sangat erat sekali kaitannya dengan proses distribusi barang. Apabila proses pendistribusian ini terhambat tentu saja pasti nant akan terjadi disparitas harga yang ada di wilayah Bulungan.

“Misalnya, estimasi kapal masuk 10 hari. Tetapi, karena terjadi pendangkalan bisa sampai 14 hari,” ungkapnya.

Ini semua tentu saja karena masih ada banyak sekali kapal yang memang tidak dapat melakukan proses bongkar muat karena memang sedang terjadinya pendangkalan. Bahkan tak jarang kapal malah kandas di perairan Sungai Kayan. Sehingga hal ini tentu saja mengakibatkan disparitas harga yang masih terjadi hingga saat ini, karena itu di sini pun tentu saja UPP berharap pemerintah bisa segera membangun pelabuhan baru demi bisa memperlancar proses distribusi barang yang ada di daerah. “Kalaupun dilakukan pengerukan. Iya, sia-sia saja. Pasti akan terjadi pendangkalan lagi,” bebernya.

Karena itu, pemerintah di sini pun tentu saja harus sudah memikirkan bagaimana untuk pembangunan pelabuhan baru supaya nantinya distribusi barang tentu akan bisa berjalan dengan sangat maksimal. “Kita berharap pemerintah bisa segera membangun pelabuhan baru untuk memperlancar proses distribusi barang ke Kabupaten Bulungan,” ujarnya