PELABUHAN
18 Oktober 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Gubernur Kepri Ansar promosikan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Karimun dan Tanjungpinang yang mendorong pengembangan industri halal dapat menjadi opsi strategis di KPBPB.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad promosikan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Karimun dan Tanjungpinang saat menjadi pembicara utama dalam kegiatan Capacity Development tentang Perdagangan Internasional dan Rantai Halal Global di Istanbul, Turki.
"Ini menjadi momentum dalam rangka percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang," kata Ansar melalui rilis Humas Pemprov Kepri yang diterima di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (16/10/2022).
Capacity Development adalah salah satu kegiatan yang menjadi jalan untuk memperdalam informasi dan penjajakan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki dalam upaya pengembangan industri halal di KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.
"Kesempatan tidak datang dua kali. Ketika kita sedang gencar mempromosikan daerah kita kepada dunia luar dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi, Alhamdulillah ada undangan ini tentu kesempatan ini harus kita tangkap cepat," ujarnya.
Apalagi, kata Ansar, Kepri memiliki potensi besar yang bisa dijual melalui berbagai kemudahan yang ada di KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. Ia menyebut, salah satu sektor potensial yang menjadi poin pengembangan di kawasan ini adalah produksi barang setengah jadi yang akan diekspor dan kemudian maruk ke rantai pasok global. Dengan besarnya potensi sumber daya serta pasar produk halal, maka pengembangan industri halal dapat menjadi opsi strategis di KPBPB.
"Masalah hasil itu belakangan, yang penting kita serius berbuat saja dulu," ujarnya.
Menurut Ansar, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, dirinya memiiliki tanggung jawab penuh atas semua perkembangan di Kepulauan Riau hingga ke tingkat kabupaten dan kota termasuk menyangkut persoalan investasi. Adapun percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang merupakan salah satu agenda prioritas yang saat ini tengah didorong oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Dewan Kawasan.
"Dalam rencana induk pengembangan KPBPB Batam, Bintan, Karimun yang telah disusun, pengembangan industri halal menjadi salah satu rencana tindak akan dikembangkan di KPBPB yang diharapkan mampu terintegrasi dengan global halal hub," ungkap Ansar.
Ansar menyebutkan, kegiatan capacity development di Turki ini juga berperan strategis dalam perdagangan global dan menjadi salah satu dari lima negara teratas dalam peringkat indikator ekonomi Islam global secara menyeluruh.
"Yang jelas, sesuai yang tertera dalam undangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan wawasan secara komprehensif mengenai global halal hub bagi dewan kawasan, badan pengusahaan KPBPB, dan pemerintah setempat," paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini mitra strategis di Turki, seperti perwakilan Kementerian Perdagangan Turki, Standards anda Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC). Kegiatan capacity development tentang Perdagangan Internasional dan Rantai Halal Global di Turki ini berlangsung hingga 23 Oktober 2022. Dalam kunjungannya, Gubernur Ansar ke Turki didamping oleh para pejabat Dewan Kawasan (DK) dan masing-masing Badan Pengusahaan (BP) KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang serta sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi