DOMESTIK
10 Agustus 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Kementerian BUMN memprediksi Klaster Logistik menunjukkan kinerja positif dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca Covid-19.
Satu faktor mempengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan suksesnya Kementerian BUMN melaksanakan program Mudik Bersama.
Kementerian BUMN memprediksi Klaster Logistik akan tetap menunjukkan kinerja positif dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada era pasca Pandemi Covid-19.
Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27 persen pada kuartal II/2022, peningkatan ini tentu merupakan kontribusi dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas serta daya beli yang terjaga mendorong akselerasi konsumsi masyarakat juga aktivitas produksi.
Erick Thohir selaku Menteri BUMN menerangkan sejalan dengan hal tersebut, kinerja Klaster Logistik BUMN menunjukkan adanya perbaikan pada kuartal II/2022 dengan laba bersih meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan (year-on-year/yoy).
Menurutnya, mobilitas masyarakat sepanjang kuartal II/2022 ini meningkat sangat pesat utamanya didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan serta momen hari raya Idul fitri, sehingga jumlah penumpang yang ada di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan.
Tercatat sepanjang Januari-Juni 2022 pergerakan penumpang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 18,15 juta orang atau yang naik hampir 100 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 9,1 juta orang.
Erick di sini juga mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan yaitu suksesnya Kementerian BUMN dalam melaksanakan program Mudik Bersama.
"BUMN punya andil dalam menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan lapangan kerja serta berperan dalam memastikan pelayanan masyarakat tetap terjaga dalam masa krisis," ungkapnya yang dikutip Senin (8/8/2022).
Erick Thohir di sini juga mencontohkan upaya ekstra yang dilakukan BUMN Klaster Logistik seperti PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang serta meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal untuk bisa memastikan tidak adanya penumpukan penumpang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) di sini juga menyiagakan 459 lokomotif untuk bisa memastikan tidak ada kekurangan gerbong.
Lebih jauh lagi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memastikan adanya alat berat juga persiapan lainnya di setiap ruas jalan tol untuk bisa segera melakukan perbaikan jalan tol.
Kemudian, lanjut Erick, ada juga PT Angkasa Pura II yang mengaktifkan kembali Sub Terminal 1A untuk dapat mendukung peningkatan operasional dan pelayanan di bandara, khusus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pertamina juga memastikan pemenuhan BBM selama arus mudik dan arus balik dengan menyediakan layanan tambahan layanan SPBU Siaga di sepanjang ruas tol," Erick menambahkan.
Sementara itu, sambung Erick, Pertamedika IHC menyediakan pengecekan kesehatan termasuk juga ambulance standby yang ada di lokasi tertentu.
Layanan BUMN yang disediakan tersebut tentu sangat diharapkan mampu meningkatkan confidence level masyarakat untuk bisa melakukan mudik yang bisa menggerakkan perekonomian.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi