freightsight
Jumat, 26 April 2024

INFO INDUSTRI

Eksportir Sebut Olahan Nikel Domestik Kalah Saing dengan Olahan Nikel Uni Eropa

26 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Nikel

Penambangan Nikel via asiatoday.id

Pelaksana Harian Direktur Eksekutif IMA mengatakan bahwa peluang ekspor produk olahan nikel ke Uni Eropa masih kecil.

Saat ini produk nikel dari smelter terikat dengan investor di China, jadi 70 persen produk terikat kontrak.

Djoko Widajatno selaku Pelaksana Harian Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) mengatakan bahwa peluang ekspor produk olahan nikel ke Uni Eropa masih kecil bagi pelaku usaha dalam negeri.

Djoko juga beralasan jarak geografis serta perilaku pembeli Uni Eropa lebih condong pada produk asal Amerika Latin membuat daya saing industri dalam negeri rendah untuk pasar benua biru tersebut.

Djoko melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/4/2022) mengatakan bahwa jarak ke Eropa membuat produk Nikel kalah bersaing dengan peleburan mengolah scrap di sekitar Eropa untuk memasarkan ke Eropa banyak kendala dalam perizinan.

Eropa lebih tertarik nikel dari Amerika Latin karena mereka membantu Ras Hispanic serta ada unsur sesama orang asal Eropa.

Adapun pasar ekspor untuk sejumlah negara relatif terbuka lebar setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat membatasi impor minyak dan gas serta produk lainnya dari Rusia pada awal tahun.

Dan Manuver perdagangan blok barat dilakukan melumpuhkan Rusia dari sisi perekonomian setelah invasi diluncurkan ke Ukraina sejak Februari 2022.

Bukan hanya Rusia, Uni Eropa dan negara blok barat lainnya membatasi impor dari Belarusia. Sehingga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, CPO, olahan nikel hingga besi dan baja berpeluang mengisi kekosongan pasar di beberapa negara tersebut.

Beliau juga mengatakan produk nikel dari Belarusia masih ada yang keluar lewat jalan tikus sampai ke Eropa, ini sukar diprediksi seperti halnya pasokan gas ke Eropa masih berjalan melewati kanal tidak diketahui.

Walaupun demikian, beliau juga mengatakan peluang ekspor produk olahan nikel ke Uni Eropa dapat ditingkatkan di tengah momentum geopolitik tahun ini, hanya eksportir harus mendapatkan kemudahan izin masuk ke Uni Eropa.

Beliau mengatakan saat ini produk nikel dari smelter terikat dengan investor di China, jadi 70 persen produk terikat kontrak.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Uni Eropa telah setuju untuk melarang impor batubara dari Rusia setelah adanya laporan kekejaman Rusia di Ukraina mendorong para pejabat wilayah tersebut untuk dapat memperluas sanksi putaran kelima.

Paket sanksi yang juga telah mencakup larangan sebagian besar truk dan kapal Rusia memasuki wilayah Uni Eropa ini juga ditandatangani oleh diplomat blok itu pada Kamis (7/4/2022) dan juga diumumkan oleh Prancis.

Uni Eropa (UE) juga sempat menahan diri untuk tidak memukul sektor energi Rusia dalam putaran sanksi sebelumnya setelah Jerman dan Hungaria memblokir langkah tersebut karena memang ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil Rusia