freightsight
Kamis, 21 November 2024

EKSPOR

Eksportir Komoditas Pertanian Diajak untuk Ekspor Produk lewat Pelabuhan di Banten

2 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Pertanian

Ilustrasi Petani via mediaindonesia.com

Karantina Pertanian Cilegon dan Bea Cukai Merak mengajak eksportir komoditas pertanian yang ada di Banten melakukan ekspor di Pelabuhan Banten.

Pelaksanaan percepatan layanan impor karantina dan bea cukai di pelabuhan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sukses dilaksanakan.

Karantina Pertanian Cilegon dan Bea Cukai Merak mengajak eksportir komoditas pertanian yang ada di Banten melakukan ekspor di Pelabuhan Banten. Hal ini dilakukan demi membuka banyak akses ekspor, mempercepat waktu layanan publik perkarantinaan khususnya ekspor produk pertanian juga menurunkan biaya Ekosistem Logistik Nasional (ELN).

Arum Kusnila Dewi selaku Kepala Karantina Pertanian Cilegon, mengatakan ada tiga pelabuhan di Banten bisa melayani ekspor-impor yaitu Pelabuhan PT. Krakatau Internasional Port (Cigading), PT. Pelindo II Banten (Ciwandan) dan Merak Mas.

“Jika kita bersama mendukung ekspor langsung dari Banten, pihak eksportir maupun instansi terkait lebih meningkatkan pelayanan publik dan memangkas biaya ELN. Pelayanan publik saat ini tentunya sudah terlihat peningkatan pelayanan publik terintegrasi di dalam kawasan pelabuhan sejak Oktober 2021 dan harapanya terus semakin lengkap,” jelas Arum dalam keterangannya, Minggu (31/7/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Beni Novri selaku Kepala Bea dan Cukai Merak, Makmun Direktur Komersil Krakatau Bandar Samudra serta para pemangku kepentingan lainnya.

Arum juga menegaskan pelaksanaan percepatan layanan impor karantina dan bea cukai di pelabuhan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi sukses dilaksanakan, sehingga daya pengungkit untuk efektif dari segi waktu layanan dan efisiensi dari biaya.

“Kami terus berupaya untuk memperbaiki layanan karantina dengan berbagai terobosan dan inovasi layanan demi kenyamanan dan kepuasan para mitra karantina dan kemudahan pengawasan yang terukur dan tertelusur. Maka kami juga mengharapkan masukan dari para mitra untuk menjadi semakin lebih baik dan lengkap,” tambah Arum.

Senada dengan Arum, Beni Novri selaku Kepala Bea dan Cukai Merak mengatakan pihaknya bersinergi bersama karantina untuk menjalankan portal Single Submission Modul Quarantine and Customer (SSmQC) di Pelayanan Pelabuhan. Sehingga layanan lebih cepat dan efisien, ditambah lagi instansi terkait lainnya juga berbagai pihak berkaitan seperti pelabuhan juga melakukan inovasi layanan mempermudah para mitra dalam hal ekspor dan impor.