freightsight
Minggu, 5 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Ekspor Sulawesi Selatan 2021 Tumbuh Hingga 21,15 Persen Setara 23,81 Triliun Rupiah

4 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor

Pelabuhan Sulawesi Selatan via sulsel.fajar.co.id

Dinas Perdagangan Provinsi SulSel mencatat ekspor naik signifikan dibandingkan 2020.

Pencapaian 2021 sebagai langkah menuju recovery ekonomi dan semakin menggenjot ekspor di 2022.

Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan telah mencatat ekspor mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2020, ekspor Sulawesi Selatan tumbuh hingga 21,15 persen.

Data dari Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan, Ekspor Sulsel keseluruhan tahun 2021 (Januari – Desember) meningkat jika dibandingkan 2020 (yoy) dari 1.384,6 juta dolar AS atau 19,66 triliun rupiah menjadi 1.677,39 juta dolar AS atau 23,81 triliun rupiah.

“Alhamdulillah ekspor Sulsel kini semakin meningkat secara keseluruhan dari Januari-Desember 2021 yang lebih besar dari tahun 2020,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman selaku Plt Gubernur Sulsel pada Selasa, 8 Februari 2021.

Adapun pada tiga bulan terakhir di 2021 (yoy) Oktober, November dan Desember meningkat siginifikan. Sedangkan Oktober dari 39,86 persen, November 42,80 persen dan Desember yang menjadi 46,39 persen.

“Adapun komoditas ekspor utama Sulawesi Selatan adalah nikel, clinker (bahan pembuatan semen), rumput laut, udang segar, telur ikan terbang, dan ikan olahan, carragenan, kakao liquir, mete kupas, biji kakao,” ungkapnya.

Beliau juga menyebutkan bahwa pencapaian tahun 2021 sebagai langkah menuju recovery ekonomi dan semakin menggenjot ekspor di 2022. Ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat semakin membaik.

Ashari Fakhsirie Radjamilo selaku Kepala Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan bahwa peningkatan 21 persen dengan uang beredar 23 triliun rupiah selama masa pandemi angkat tersebut tertinggi.

Peningkatan ini tentu didukung adanya ekspor langsung baik via Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Makassar.

Beliau sangat yakin dan memproyeksi bahwa ekspor Sulsel 2022 bisa sama 2021 atau bahkan meningkat 25 persen, karena Pemerintah Pusat menghadirkan infrastruktur pendukung utama seperti MNP, Bandara Sulhas serta Kereta Api Trans Makassar-Parepare dibuat interkoneksi.

Selain itu, tentu juga dihadirkan, dry port (pelabuhan darat) di Jeneponto dan Sidrap, Dry port yang ada di Sidrap diharapkan melayani eskpor komoditas dari Sulawesi Barat.