freightsight
Kamis, 2 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Ekspor ke Mesir Menggeliat, RI Siap Dongkrak Potensi Lebih Besar

2 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Mesir

Dokumentasi via minanews.ne

Penetrasi pasar baru dapat menjadi penguatan brand image untuk berbagai produk domestik dan merupakan target yang ingin dicapai Indonesia melalui partisipasi di ajang pameran Supermarket Expo yang setiap tahunnya diselenggarakan sebelum Ramadhan.

Indonesia menghadiri Cairo Supermarket Expo di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City di Cairo, Mesir. Dengan pembukaan yang dihadiri langsung secara resmi oleh Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouli.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menerangkan peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke Mesir pada tahun lalu mencapai US$ 1,653 miliar atau setara Rp 23,70 triliun. Angka ini naik sebesar 56,68 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 1,055 miliar (setara Rp 15,12 triliun).

"Indonesia akan terus mengikuti lebih banyak perhelatan Cairo Supermarket Expo ini dengan melakukan berbagai macam promosi, " kata Lutfi pada Senin (28/3/2022).

Pameran tersebut memamerkan produk makanan, minuman dan hasil pertanian yang digelar sepanjang 24 hingga 31 Maret 2022.

Menurut Lutfi, penetrasi pasar baru dapat menjadi penguatan brand image untuk berbagai produk domestik dan merupakan target yang ingin dicapai Indonesia melalui partisipasi di ajang pameran Supermarket Expo yang setiap tahunnya diselenggarakan sebelum Ramadhan.

"Melalui partisipasi Indonesia pada pameran ini, kami berharap banyak ragam produk makanan dan minuman berkualitas asal Indonesia yang mampu menjangkau pasar Mesir. Keragaman produk ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja ekspor produk Indonesia ke Mesir, " kata Dubes RI untuk Mesir.

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi menyampaikan produk Indonesia yang dipamerkan dalam pameran ini terdiri dari delapan perusahaan Indonesia.

Produk yang dipromosikan di antaranya adalah kopi robusta dan kopi arabica, permen dan kopi bubuk instan, produk minuman air kelapa, pupuk organik, produk suplemen kesehatan, produk kerajinan tangan NTB dan Cilegon, dan produksi jasa pelayaran kargo.

Paviliun Indonesia dengan luas 40m2 ini juga mempromosikan produk strategis Indonesia, keindahan alam dan obyek wisata, serta promosi program Spice up the World.

Sebagai informasi, sebelumnya Menlu RI dan Mesir telah menjalin kerja sama dalam memperkuat sektor kesehatan global, yang merupakan salah satu program prioritas Indonesia dalam presidensi G20.

Di sisi lain terkait pemilihan ekonomi pascapandemi, Menlu mengatakan bahwa Indonesia dan Mesir akan meneken nota kesepahaman terkait Pembentukan Komite Perdagangan bersama antara Menteri Perdagangan kedua negara.

"Nota kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan potensi adanya preferential trade agreement antara Indonesia dan Mesir, " kata Menlu.

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mendorong kerja sama ekonomi yang lebih kuat, dimana sepanjang 2021 kedua negara mencatatkan peningkatan kinerja ekspor sebesar 57,6 persen dengan angka Rp 1,86 miliar dolar AS (Rp 26,66 triliun) meski sedang dalam kondisi pandemi.