freightsight
Jumat, 22 November 2024

EKSPOR

Ekspor Ikan Hias Indonesia kian Meningkat, Pasar Eropa Potensial Digarap

30 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Ikan Hias

Ikan Hias via bandungkita.id

KKP menyasar pasar Eropa juga negara-negara maju lainnya untuk memacu volume ekspor ikan hias yang ada Indonesia.

Dalam ajang dua tahunan, KKP memboyong 3 pelaku usaha ikan hias dari tanah air, CV. Jojo Arwana Farm, dan CV. Fantasy Aquarium.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyasar pasar Eropa juga negara-negara maju lainnya untuk memacu volume ekspor ikan hias yang ada Indonesia.

Keseriusan ini tentu saja ditunjukkan dengan ikut serta dalam pameran Interzoo 2022 pada 24-27 Mei 2022 lalu.

Pameran tersebut adalah pameran berskala internasional digelar di Nuremberg, Jerman diikuti sekitar 1.300 peserta dari 60 negara dengan target pengunjung 110 negara.

"Pameran ini menjadi momentum bagi kita untuk mempromosikan ikan hias Indonesia ke pasar dunia," ungkap Artati Widiarti selaku Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) pada Kamis (26/5/2022).

Dalam ajang dua tahunan ini, KKP memboyong 3 pelaku usaha ikan hias dari tanah air, CV. Jojo Arwana Farm, CV. Fantasy Aquarium juga Minaqu.

Mereka memamerkan ragam jenis ikan hias air tawar, air laut juga tanaman hias air dengan menempati Paviliun Indonesia.

Bukan hanya itu, ada 3 pelaku usaha ikan hias ikut secara mandiri yaitu Aquazone Indonesia, WBC Aquarium Indonesia juga Bellenz Fish Farm.

Artati sangat berharap dengan melalui kegiatan ini, pelaku usaha ikan hias juga tanaman hias air Indonesia bisa mendapatkan calon buyers juga investor potensial.

"Kami harapkan kesempatan ini menjadi ruang berbagi informasi bisnis, menjalin relasi dan kontak dagang, dan berdiskusi dengan industri/asosiasi ikan hias skala internasional," lanjut Artati.

Pada kesempatan ini, Artati menegaskan bisnis ikan hias teruji sebagai peluang usaha menjanjikan di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan data BPS diolah Ditjen PDSPKP bahwa nilai ekspor ikan hias Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada periode 2017–2021.

Dari yang 27,6 juta dolar AS pada 2017 menjadi 34,5 juta dolar AS pada 2021.

Ekspor ikan hias pada 2021 didominasi oleh ikan hias air tawar 80,63 persen atau senilai 27,8 juta dolar AS dan sisanya ikan hias air laut yang senilai 19,37 juta dolar AS.

Adapun jenis ikan hias paling diminati yaitu arwana (super red dan jardini), cupang, botia, koi, maskoki, oscar dan lain sebagainya.

"Pertumbuhan rata-rata sebesar 6,11 persen dan nilai ekspor ikan hias di Triwulan I-2022 senilai 8,97 juta dolar AS," ucap Artati.

Adapun ekspor ikan hias Indonesia ke Jerman pada tahun 2021 lalu justru mengalami peningkatan 18,5 persen dari periode tahun sebelumnya.

"Pada Triwulan I-2022, nilai ekspor ikan hias Indonesia ke Jerman sebesar 437 ribu dolar AS, meningkat 34,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Artati.