freightsight
Jumat, 26 April 2024

EKSPOR

Ekspor CPO Dibuka, Harga Minyak Goreng Tetap, TBS Kelapa Sawit Naik Tipis

24 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor CPO

Kelapa Sawit via nasionalisme.co

Pemerintah telah resmi kembali membuka keran ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Jokowi mengatakan bahwa larangan ekspor ini telah berhasil membuat penurunan harga minyak goreng juga penambahan pasokan dalam negeri.

Pada hari ini, Senin (23/5/2022), pemerintah telah resmi kembali membuka keran ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Kebijakan tersebut sontak memberi dampak mesti tidak signifikan bagi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Sumatra Utara.

Menurut Gus Dalhari Harahap selaku Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumatra Utara harga TBS kelapa sawit dipatok Rp2.100-Rp2.400 per kilogram. Dengan kata lain bahwa ini terjadi peningkatan senilai Rp300-Rp400 per kilogram.

Pada masa larangan ekspor CPO beberapa waktu lalu, harga TBS kelapa sawit sempat anjlok hingga Rp1.500 per kilogram. Namun, harga TBS masih jauh di bawah masa pelarangan ekspor belum berlaku yaitu sekitar Rp3.100 - Rp3.655 per kilogram.

Dalhari mengatakan kepada Bisnis bahwa ada kenaikan harga yang naik Rp300 - Rp400 per kilogram dari harga kemarin. Dalhari berharap dari pabrik kelapa sawit (PKS) perusahaan di Sumatra Utara bersikap kooperatif juga menyesuaikan harga yang memang mengacu pada penetapan Dinas Perkebunan Pemprov Sumatra Utara.

Untuk periode 18-24 Mei 2022, dinas tersebut juga mematok harga TBS kelapa sawit dari pohon berusia 10-20 tahun senilai Rp2.860,64 untuk per kilogram. Berdasarkan penetapannya terjadi penurunan hingga Rp239,71 per kilogram dari pekan lalu.
Dalhari mengatakan bahwa pihaknya berharap PKS juga kooperatif, sehingga bisa menyesuaikan harga dinas perkebunan dengan selisih sekitar Rp1.000 per kilogram.

Di samping itu, sejauh ini memang harga minyak goreng di Kota Medan, Sumatra Utara, belum turun drastis walaupun keran ekspor CPO kembali dibuka. Berdasarkan Pusat Informasi bahwa Harga Pangan Strategis (PIHPS) bahwa minyak goreng jenis curah dipatok seharga Rp16.400 per kilogram dan harga ini sama sekali belum beranjak sejak beberapa hari lalu.

Untuk harga minyak goreng jenis kemasan dijual Rp24.100 per kilogram. Sebelumnya, pemerintah juga menyatakan bahwa akan kembali membuka keran ekspor minyak goreng juga CPO mulai Senin (23/5/2022) mendatang.

Keputusan tersebut juga diumumkan oleh Joko Widodo selaku Presiden RI melalui keterangan resminya secara virtual pada Kamis (19/5/2022). Pembukaan keran ekspor CPO dan minyak goreng itu juga didasarkan pada berbagai perimbangan. Seperti pantauan di lapangan juga laporan kementerian terkait.

Jokowi mengatakan bahwa larangan ekspor ini telah berhasil membuat penurunan harga minyak goreng juga penambahan pasokan dalam negeri.

Jokowi juga mengatakan bahwa berdasarkan pengecekan di lapangan juga laporan yang pihaknya terima, pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional untuk minyak goreng juga mencapai 194.000 ton per bulan. Sedangkan pada Maret 2022 lalu, Indonesia juga hanya mengantongi pasokan minyak goreng hingga 64,5 ribu ton.

Namun, setelah larangan ekspor CPO berlaku pada April 2022 rupanya pasokan minyak goreng pun melonjak menjadi 211.000 ton per bulan dan jumlah ini pun melebihi kebutuhan nasional.

Jokowi juga mengatakan bahwa rata-rata harga minyak goreng jenis curah dipatok Rp19.800 per liter sebelum larangan ekspor itu berlaku. Namun setelahnya, harga minyak goreng curah kian turun di kisaran Rp17.200-Rp17.600 per liter.
Jokowi juga mengatakan bahwa pihaknya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022.