freightsight
Kamis, 17 Oktober 2024

PENGIRIMAN LAUT

Ekonomi Bakal Terpacu setelah Sulawesi Selatan Masuk Alur Laut Kepulauan Indonesia II

13 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via tempo.co

Sulsel kini berhasil masuk ke dalam jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Masuknya Sulsel di jalur ALKI II harusnya bisa menjadi pintu ke negara-negara tujuan utama perdagangan ekspor-impor Indonesia.

Sulawesi Selatan (Sulsel) kini berhasil masuk ke dalam jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan oleh karenanya segera muncul dampak signifikan pada peningkatan investasi di wilayah ini. Sektor infrastruktur ini juga dinilai akan terdongkrak seiring aktivitas pelayaran yang melewati perairan Sulsel.

Ekonom Universitas Hasanuddin Prof Hamid Paddu mengatakan, keberadaan Sulsel pada jalur ALKI II ini juga menjadi gambaran para investor dan para pedagang, bahwa Sulsel adalah pintu ke wilayah internasional. Dengan demikian, tentu saja harus disiapkan sumber daya yang mau diperdagangkan.

"Artinya harus ada industri pengolahan yang berkembang di Sulsel, yang mengolah bahan-bahan pertanian, ada pabriknya, yang dimuat di Makassar dan langsung keluar. Makanya investasi sangat potensial berasal dari sini," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (9/12/2022).

Dengan masuknya Sulsel di jalur ALKI II juga menegaskan wilayah ini sangat strategis, harusnya bisa menjadi pintu untuk bisa langsung ke negara-negara tujuan utama perdagangan ekspor impor Indonesia. Sulsel baginya juga harus memiliki jalur yang sifatnya pelayaran niaga secara langsung ke negara tujuan.

"Selama ini kan kalau kita mau ekspor tidak langsung ke negara tujuan, tapi dikumpulkan kemudian bergabung di Surabaya. Itu biasa yang bertambah lama dan mahal. Makanya pemerintah daerah harusnya sudah mengusulkan kepada pusat supaya diberikan jalur pelayaran langsung," terangnya.

Pemerintah di sini tentu saja juga harus sigap menyiapkan potensi ini supaya industri berkembang, yang menyebabkan ada barang bisa dikapalkan. Selanjutnya, Sulsel di sini juga harus menyiapkan berbagai infrastruktur yang mendukung, supaya mobilisasi barang dari wilayah-wilayah di Sulsel bisa masuk dengan cepat dan volume yang masuk ke pelabuhan Makassar besar.

"Dari segala persiapan ini, investasi akan terdorong. Jalanan dan kereta api segera diselesaikan, supaya sentra produksi langsung terhubung ke pelabuhan. Maka potensi investasi kita di tahun-tahun yang akan datang akan semakin besar," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel Sulkaf S. Latief mengatakan bahwa pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan berbagai proyek demi bisa diserahkan kepada para investor untuk bisa mendukung investasi dari efek ALKI II.

Salah satunya ini pun juga akan bisa melakukan pengembangan Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru tahun depan. Pelabuhan ini tentu saja juga akan mendukung bongkar muat kapal yang akan melalui Selat Makassar.

"Jalur ALKI II pasti menarik investasi. Itu kan artinya kita dilewati, jadi pelabuhan bisa terus jalan. Di Barru kita akan fokuskan ke investasi dok kapal," terangnya.

Diketahui realisasi investasi Sulsel hingga triwulan III/2022 rupanya juga telah mencapai Rp9,991 triliun dari target RPJMD yang hanya Rp9 tiliun. Sulkaf memproyeksi realisasinya ini bisa saja meningkat sampai Rp12 triliun hingga akhir 2022 dan ini pun tentunya akan terus meningkat hingga di tahun 2023 mendatang.

Sementara jalur ALKI merupakan salah satu alur untuk pelayaran dan penerbangan yang bisa dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing yang ada di atas laut tersebut. Pada jalur ALKI dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara yang bisa disebut normal. Jalur ALKI II sendiri ini akan melintasi Selat Lombok – Selat Makassar – Laut Sulawesi.