Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Diketahui pada tahun 2021 ini, kinerja ekspor Jatim berhasil mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

• Disisi lain, Muhammad Iqbal selaku Direktur Bisnis UMKM BNI, mengatakan melalui BNI Xpora ada tiga value preposition yang akan diangkat oleh BNI untuk nantinya bisa membawa lebih banyak pelaku usaha yang memasuki pasar global.

Diketahui pada tahun 2021 ini, kinerja ekspor Jatim berhasil mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS, nilai ekspor yang dimiliki Provinsi Jawa Timur pada November lalu adalah USD 2,18 atau naik sebanyak 35,25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (yoy).

Selain itu, diketahui pula berbagai pihak terkait juga ikut gencar melakukan berbagai upaya untuk mendorong aktivitas ekspor dari para pelaku usaha di Jawa Timur. Salah satunya adalah pihak Kadin Jatim dan BNI Xpora yang melakukan kolaborasi untuk bisa membantu para UMKM melakukan kegiatan ekspor.

Thomi Kaihatu selaku Wakil Ketua Kadin Jawa Timur Biang Promosi dan Perdagangan Internasional, juga menyampaikan bahwa pihaknya melakukan kerjasama dengan BNI Xpora untuk bisa membantu memecahkan berbagai masalah yang ditemui oleh para pelaku usaha Jawa Timur dalam kegiatan ekspor.

"KADIN Jawa Timur 3 Bulan lalu menandatangani MOU dengan BNI Xpora untuk wilayah kanwil BNI Surabaya dan kanwil BNI Malang sekaligus. Kita melakukan kolaborasi untuk menciptakan (Solusi) dari kesulitan (yang ditemui UMKM). (Untuk) pendanaannya mungkin BNI Xpora tampil ke depan, baik itu post shipment, pre shipment, maupun transaksi.

Sementara untuk pelatihan UMKM kita bisa godok di KADIN bersama sama dengan BI yang ada inkubasi khusus," tutur Thomi dalam Webinar UMKM BNI Jawa Timur, Senin (27/12/2021).

Menurut penuturan Thomi, Kadin bersinergi dengan Xpora untuk bersama-sama mencari solusi agar nantinya ekosistem ekspor di Jawa Timur bisa terus dibangun secara baik.

“Ini memang tidak bisa dalam waktu dekat mengingat latar belakang UMKM SDM nya berbeda-beda. Selain itu, jumlahnya jutaan yang mau kita tangani, di Jatim saja 6,4 juta UMKM. Kita membidik semuanya mulai dari market sampai pembiayaan production, management, kita tata ulang semuanya. Ini bukan hanya insight tapi ini sudah kita lakukan. KADIN Jawa Timur berkolaborasi dengan BNI Xpora dengan BI dengan Pemprov Jatim dan seluruh stakeholder yang ada," ungkap Thomi.

Disisi lain, Muhammad Iqbal selaku Direktur Bisnis UMKM BNI, mengatakan melalui BNI Xpora ada tiga value preposition yang akan diangkat oleh BNI untuk nantinya bisa membawa lebih banyak pelaku usaha yang memasuki pasar global.

"Melalui value preposition itu, fitur-fitur yang lengkap, kolaborasi dengan berbagai pihak maka BNI Xpora menjadi orchestrator yang mempertemukan penjual dengan pembeli sehingga UMKM bisa memenangkan pasar global. BNI menjamin validitas buyer dengan mengoptimalkan kantor cabang luar negeri (KCLN) untuk fasilitasi ekspor," urai Iqbal.