freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PENGIRIMAN DARAT

Diproyeksikan Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi II & III Akan Bisa Dirampungkan Pada 2024

25 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pembangungan jalan tol

Road Construction © satynek via Freepik

• Pada awal 2022 akan mulai dilakukan pembangunan tol Serang – Panimbang seksi II Rangkasbitung – Cileles dan seksi III Cileles – Panimbang. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2024

• Presiden Joko Widodo berharap dengan adanya jalan tol maka bisa mempercepat pembangunan distribusi barang, dan akan mempercepat waktu untuk pengiriman. tujuannya adalah agar nantinya harga barang bisa cukup terjangkau saat sampai ke masyarakat.

Pada awal 2022 akan mulai dilakukan pembangunan tol Serang – Panimbang seksi II Rangkasbitung – Cileles dan seksi III Cileles – Panimbang. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2024, hal ini sebagaimana disampaikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Meskipun demikian, Agung Budi Waskito selaku Direktur Utama Wika, menyampaikan bahwa pembangunan kedua ruas akan dilakukan secara terpisah. Nantinya perusahaan akan melakukan pembangunan pada seksi II saja, sedangkan untuk ruas III nya akan dibangun oleh pemerintah.

"Seksi II yang merupakan porsi konsorsium kita akan mulai bareng pengerjaannya," ujar Agung, Minggu (21/11).

Nantinya jika pembangunan tol ini sudah selesai dan tersambung, maka hanya diperlukan waktu selama 2 jam saja untuk menempuh perjalanan dari Jakarta menuju ke kawasan wisata tanjung lesung. Yang mana sebelumnya untuk menempuh rute yang sama, diperlukan waktu selama 5-6 jam. Ia percaya bahwa jalan tol ini nantinya akan mampu mengangkat perekonomian di wilayah tanjung lesung dan sekitarnya.

Sebagai informasi tambahan perlu untuk diketahui bahwa jalan tol Serang – Panimbang nantinya akan memiliki panjang 83,37 kilometer (KM) dan akan terdiri dari 3 seksi. Untuk seksi pertama adalah Serang – Rangkasbitung dengan panjang 26,5 km dan saat ini sudah selesai dibangun serta telah diresmikan secara langsung oleh presiden Joko Widodo pada, Selasa (16/11).
Untuk seksi II adalah Rangkasbitung-Cileles dan panjangnya 24,1 km dan seksi III Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.

Pada era Joko Widodo, pembangunan tol memang masuk dalam proyek infrastruktur jajaran pemerintahnya.

Presiden Joko Widodo berharap dengan adanya jalan tol maka bisa mempercepat pembangunan distribusi barang, dan akan mempercepat waktu untuk pengiriman. tujuannya adalah agar nantinya harga barang bisa cukup terjangkau saat sampai ke masyarakat. Selain itu, Jokowi juga menilai infrastruktur akan mampu menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi di Indonesia.