Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Saat ini berbagai macam upaya sedang dilakukan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga terkait untuk bisa mempercepat perbaikan Ekosistem Logistik Nasional (NLE) di Indonesia.

• Dengan demikian, maka untuk ke depan bagaimana kolaborasi ke depan dari sejumlah fokus yang disampaikan oleh Kemenko Marves atau stakeholder berkaitan maka bisa diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi.

Saat ini berbagai macam upaya sedang dilakukan oleh berbagai Kementerian dan Lembaga terkait untuk bisa mempercepat perbaikan Ekosistem Logistik Nasional (NLE) di Indonesia agar bisa lebih efektif di tengah masa pandemi Covid-19.

Agus Sudarmadi selaku Direktur IKC Bea Cukai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berupaya untuk bisa terus mendorong implementasi Ekosistem Logistik Nasional pada tahun depan.

“Sebenarnya konsep dari logistik nasional itu kita sudah kita dorong dari dulu. Kita punya Blue Print sejak tahun 2012 dan kita sebut sebagai Sislognas dan terdiri dari 6 pilar,” kata Direktur IKC Bea Cukai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Agus Sudarmadi dalam program Economic Outlook IDX Channel, Rabu (15/12/2021). Ads by

Enam pilar yang dimaksudkan diantaranya adalah regulasi, SDM, teknologi informasi, komunikasi, perbaikan di sektor pelaku logistik di sektor komoditas dan infrastruktur.

“NLE Itu menitik tekankan bagaimana si pilar-pilar itu kita jahit menjadi infrastruktur TIK ICT nya juga kita kolaborasi dan sudah banyak dilakukan pembangunan sistem Bisnis Bto B, pembangunan OSS, Vessel domestik dan sebagainya,” ujarnya.

Dengan demikian, maka untuk ke depan bagaimana kolaborasi ke depan dari sejumlah fokus yang disampaikan oleh Kemenko Marves atau stakeholder berkaitan maka bisa diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi.

“Jadi menjahit dan mengkolaborasi tidak hanya membangun sistem, agregasi dan mengkorkesikasi dengan segala platform yang ada,” pungkasnya.