Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pelni dan Samudera Indonesia menjajaki peluang kerja sama demi bisa memperkuat rantai pasok logistik nasional.

Pelni dan Samudera Indonesia menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bisnis carter kapal kedua belah pihak atau manajemen perkapalan.

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dan PT Samudera Indonesia Tbk menjajaki peluang kerja sama demi bisa memperkuat rantai pasok logistik nasional. Kerja sama keduanya diikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dalam waktu dekat.

Sebagai bentuk keseriusan keduanya, Presiden Direktur Samudera Indonesia Bani M Mulia menyambangi Kantor Pusat PT Pelni dan ditemui langsung Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani. Dalam pertemuannya didampingi Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni, Yossianis Marciano.

Usai pertemuan, Tri Andayani, atau disapa Anda, menyebutkan peluang kerjasama Pelni dengan Samudera Indonesia sangat menguntungkan melihat core bisnis keduanya dapat saling melengkapi.

"Samudera Indonesia memiliki jaringan logistik di luar negeri yang kuat, sedangkan Pelni memiliki jaringan trayek di dalam negeri yang luas hingga ke wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan), yang tentunya dengan semangat kolaborasi dapat membuka lebih banyak peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta memberikan manfaat yang lebih banyak bagi para pengguna jasa logistik," kata Anda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10).

Selain peluang kerja sama operasi, tambahnya, Pelni dan Samudera Indonesia menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bisnis carter kapal kedua belah pihak atau manajemen perkapalan.

"Kami yakin kerjasama ini dapat memperkuat distribusi logistik dalam negeri, terutama untuk mendukung penugasan PT PELNI baik itu penugasan Kapal Penumpang maupun penugasan Kapal Tol Laut," tambah Anda.

Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan. Selain angkutan penumpang, PELNI melayani 44 trayek Kapal Perintis menjadi sarana aksesibilitas untuk mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. PELNI mengoperasikan 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut dan 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.