freightsight
Jumat, 22 November 2024

EKSPOR

Bea Cukai Gencar Lakukan Asistensi Ekspor demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

5 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via unsplash

Potensi pelaku usaha Indonesia supaya memasarkan produknya ke luar negeri mendapatkan dukungan Bea Cukai.

Bea Cukai berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memberikan dukungan pada kegiatan ekspor.

Potensi para pelaku usaha di Indonesia supaya bisa memasarkan produknya ke luar negeri, terus mendapatkan dukungan dari Bea Cukai. Pelayanan pada kegiatan ekspor secara konsisten juga diberikan oleh Bea Cukai sebagai salah satu upaya untuk bisa mendorong program pemulihan ekonomi nasional.

PT Wahana Lestari Investama merupakan salah satu perusahaan yang rutin melakukan kegiatan ekspor dari Opin Seram Utara, Maluku. Bea Cukai Ambon selaku unit yang mengawasi kegiatan tersebut rupanya juga mengasistensi proses ekspor yang telah dilakukan perusahaan pada akhir November lalu. Perusahaan ini juga mengekspor udang vannmei ke China sebanyak 1.300 ton dengan total devisa negara yang dihasilkan mencapai Rp92 miliar.

Di wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Juanda juga ikut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana yang dilakukan PT Charoen Pokphand Jaya Farm. Ekspor tersebut dilakukan pada 85.850 ekor anak ayam berumur sehari jenis petelur dengan tujuan Singapura. Nilai dari ekspor tersebut juga ditaksir mencapai Rp1,449 miliar.

“Pelaksanaan ekspor oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm berhasil dilaksanakan berkat asistensi dari Bea Cukai Juanda, yang bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya,” ujar Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.

Sebagai fasilitator perdagangan internasional, Bea Cukai berkolaborasi dengan instansi terkait untuk memberikan dukungan pada kegiatan ekspor. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir Bambang menyampaikan permohonan pemeriksaan karantina dan pemberitahuan pabean impor bisa dilakukan melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan pemeriksaan fisik bersama (joint inspection) Karantina dan Bea Cukai sesuai dengan manajemen risiko yang telah ditetapkan. Ke depannya segera diterapkan metode SSM dalam kegiatan ekspor.

Di samping itu, Bea Cukai Tasikmalaya UMKM produk Mendong asal Purbaratu demi memasarkan barangnya ke pasar internasional. UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya memasarkan produknya berupa sandal anyaman mendong ke Negeri Gajah Putih, Thailand melalui kegiatan ekspor perdana. Kegiatan pelepasan ekspor perdana berlangsung di Gudang CV Mendong Jaya, Purbaratu Kota Tasikmalaya pada hari Senin (28/11/2022).

Pemilik usaha CV. Mendong Jaya Zaenal Muttaqin mengatakan dirinya melepas produknya 34 koli dengan jumlah 8000 pasang sandal anyaman dengan total nilai ekspor US$ 6000 atau setara Rp90 juta-an ke Thailand.

"Totalnya sekarang 6.000 dollar AS, sebelumnya pernah langsung ke Korea produk sandal juga, tetapi cara pembeliaanya adalah ex-work kurang lebih 5 bulan yang lalu, jadi ini ekspor perdana atas nama perusahaan kami." kata Zaenal.

Pelepasan ekspor perdana ini menjadi langkah awal mengenalkan produk UMKM yang ada di pasar internasional, sekaligus dukungan untuk kinerja ekspor nasional meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa pemulihan pandemi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membuka realisasi ekspor produk UMKM lain ke depannya.