freightsight
Sabtu, 20 April 2024

INFO INDUSTRI

Bahlil Lahadalia Yakinkan Komitmen Pemerintah Untuk Kembankan Daya Saing UMKM

6 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (Foto: Dok. BKP...

• Bahlil Lahadalia, selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKOM), mengatakan bahwa UMKM adalah benteng ketahanan ekonomi nasional.

• Disisi lain, Elvira Lianita selaku Direktur External Affairs Sampoerna, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam upaya memberikan kemudahan berusaha para pelaku usaha, utamanya untuk para UMKM.

Bahlil Lahadalia, selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKOM), mengatakan bahwa UMKM adalah benteng ketahanan ekonomi nasional. Karenanya, negara memiliki komitmen untuk bisa terus mengembangkan daya saing UMKM.

“Salah satunya dengan mempermudah pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis OSS (Sistem Online Single Submission) yang dapat dilakukan melalui telepon genggam,” ujar Bahlil dalam keterangannya dipublikasikan Minggu (26/12).

Belum lama ini, ketika melakukan penyerahan NIB pada sebanyak 300 pelaku UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk, di Bandung pada 13 Desember, dan di Surabaya pada 22 Desember, Bahlil juga mengatakan hal senada terkait komitmen pemerintah untuk mengembangkan UMKM.

Sebagai informasi tambahan, NIB memiliki fungsi sebagai identitas serta legalitas untuk para pelaku UMKM.

Selain itu, NIB juga memiliki fungsi untuk tanda perizinan tunggal yang nantinya diharapkan akan membantu perkembangan usaha pelaku UMKM, misalnya mempermudah mendapatkan izin Standart Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), bahkan sampai akses pedoman.

Sejak 9 Agustus lalu, menurut Bahlil, pemerintah sudah menerbitkan NIB sebanyak 430 ribu.
"Jawa Barat menduduki angka tertinggi sebanyak 130 ribu,” ucapnya.

Bahlil berharap dengan adanya NIB maka pelaku UMKM informal akan bisa menjadi formal.
Salah satu pelaku UMKM binaan Sampoerna yang menyatakan antusiasnya dalam mengikuti sosialisasi pembuatan NIB adalah Siti Holidah.

Fokus UMKM yang dikelola Siti Holidah adalah bergerak pada bidang makanan ringan. Ia mengaku termotivasi mendapatkan NIB agar bisa mengembangkan usaha yang sedang dijalankan.

"Dengan adanya NIB, hal ini bisa membuka akses permodalan bagi usaha saya,” ucapnya.
Disisi lain, Elvira Lianita selaku Direktur External Affairs Sampoerna, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam upaya memberikan kemudahan berusaha para pelaku usaha, utamanya untuk para UMKM.untuk

“Kami juga akan senantiasa berkoordinasi bersama Kementerian Investasi guna meningkatkan kapasitas UMKM binaan kami di lapangan terkait perizinan berusaha,” pungkas Elvira