freightsight
Sabtu, 23 November 2024

PENGIRIMAN DARAT

Amdal Jalan Tol Gresik-Tuban Telah Dimulai, Sambung Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban

8 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via joss.co.id

Amdal rencana pembangunan jalan tol Gresik - Tuban dimulai.

Pemkab Tuban juga mengatakan bahwa jalan tol Gresik-Tuban memang masih lama.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana pembangunan jalan tol Gresik - Tuban sudah dimulai. Sosialisasi kerangka acuan Amdal yang telah diikuti Forkopimcam Widang dan Plumpang juga OPD tentang di Kantor Kecamatan Widang pada Senin (5/12/2022).

Jalan tol Gresik-Tuban memiliki panjang 54, 311 Kilometer. Melewati dua kecamatan yang ada di enam desa, yaitu Kecamatan Plumpang 1 desa, yakni Desa Penidon; Kecamatan Widang meliputi 5 desa, mencakup Desa Compreng, Widang, Banjar, Tegalsari dan Kedungharjo.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Tuban, Esti Surahmi usai kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini memang baru tahap aspirasi atau masukan dari pemangku wilayah yang kemungkinan terdampak rencana pembangunan tol.

"Masih lama prosesnya. Kedatangan tim teknis ke Tuban untuk menampung masukan untuk penyusunan kerangka acuan dan stusi dokumen Amdalnya," kata Esti kepada wartawan.

Esti di sini pun juga menegaskan bahwa tahapan Jalan Tol Gresik-Tuban masih sangat panjang. Kolaborasi ini pun juga akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban demi menunjang kelancaran proyek tersebut.

"Prosesnya akan kita kolaborasikan mulai menyusun Amdal dan seterusnya," jelasnya.

Sesuai informasi yang telah diperoleh Pemkab Tuban, bahwa jalan tol Gresik-Tuban memang masih lama. Untuk proyek infrastrukturnya juga diprediksi mulai dibangun pada tahun 2025-2026. Rencana jalan tol itu juga merupakan salah satu sambungan jalan tol Demak-Tuban dan Ngawi -Tuban.

"Tol ini akan berdampak bagi kemudahan akses ekonomi masyarakat dan mempermudah pergerakan barang dan jasa," jelasnya.

Sedangkan yang diberitakan sebelumnya, jalan tol Demak-Tuban juga sangat dinanti oleh semua pihak, khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dan Tuban, Jawa Timur. Tol Demak-Tuban juga telah dikabarkan bakal dibangun dan bocoran lelangnya telah ramai di publik.

Kabar lelang tol tersebut juga telah disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Saat ini juga, proyek jalan tol Demak-Tuban masih dalam perencanaan dan siap ditenderkan pada tahun 2023 mendatang.

"Demak-Tuban memang sudah selesai FS-nya (Feasibility Study/ studi kelayakan) sedang dalam penyesuaian Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) kalau sudah Penlok (Penentuan Lokasi) langsung ditenderkan 2023 ini," kata Basuki dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V waktu lalu.

Mengutip Laman Simpul KPBU Kementerian PUPR, tol ini juga direncanakan akan dibangun sepanjang 176,99 kilometer dengan 2 junction dan 3 interchange. Tol yang terhubung dengan tol Semarang-Demak ini pun juga telah tercantum dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah. Perkiraan biaya investasi saja sudah mencapai Rp 28,81 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.