Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Untuk kelancaran logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, jalan akses tol menuju Proyek Strategis Nasional milik Pelindo yakni (MNP) siap dibangun.

• Tahap pertama pembangunan jalan akses tol Makassar New Port (MNP) dimulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 kilometer.

Demi mendukungnya kelancaran logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur, jalan akses tol menuju salah satu Proyek Strategis Nasional milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yakni Makassar New Port (MNP) rupanya memang telah siap untuk segera dibangun. Kesiapan pembangunan jalan akses tol MNP ini ditandai dengan adanya groundbreaking atau peletakan batu pertama yang lokasinya berada di pembangunan area MNP pada Senin, 7 Februari 2022.

Kegiatan ini tentu saja juga dihadiri oleh Mohammad Zainal Fatah selaku Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR yang perannya mewakili Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta, Anggota DPR RI Komisi V Muh. Aras, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi selaku Wakil Wali kota Makassar, M. Ramdani Basri selaku Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk., dan Arif Suhartono selaku Direktur Utama Pelindo bersama Dwi Rahmad Toto selaku Regional Head 4 pelindo dan pejabat struktural Pelindo Regional 4.

Tahap pertama pembangunan jalan akses tol Makassar New Port (MNP) dimulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 kilometer. Sementara itu, pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 kilometer dengan lebar lajurnya 4 meter. Lalu, dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap selanjutnya atau tahap III.

Pembangunan Jalan Akses Tol MNP juga bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Makasar – Maros – Sungguminasa – Takalar (Mamminasata) dikerjakan PT Nusantara Infrastructure Tbk melalui PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor pembangunan.

Adapun jalan akses tol yang memang terkoneksi dengan MNP meningkatkan konektivitas akses menuju MNP dengan jalan tol eksisting. Dengan demikian, waktu tempun transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi yang sebelum adanya jalan akses tol.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang membantu kelancaran akses Makassar New Port. Hadirnya akses ini tentunya akan meningkatkan kelancaran arus logistik pelabuhan. Saya juga berharap akses jalan tol ini tak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga semakin memperlancar pertumbuhan ekonomi tak hanya di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi juga di Indonesia Timur,” ungkap Direktut Utama Pelindo Arif Suhartono.

Sedangkan untuk informasinya, MNP Tahap 1A telah dioperasikan sejak November 2018, sedangkan Tahap 1B dan 1C yang sedang dikerjakan, Kondisi eksisting MNP ini rupanya juga telah memiliki lapangan penumpukan peti kemas yang luasnya mencapai hingga 16 hektare dengan panjang dermaganya mencapai 360 meter. Dengan hadirnya akses jalan tol MNP pada tahun 2023 diproyeksikan mampu untuk bisa melayani 900 TEUs peti kemas. Sedangkan untuk ke depannya secara total untuk Tahap 1 ini, MNP telah memiliki dermaga dengan panjang sekitar 1.600 meter dan lapangan penumpukan peti kemas yang luasnya mencapai 50 hektare dengan kapasitas sebanyak 2,5 juta TEUs.